IMPLEMENTASI TERAPI DZIKIR PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENGLIHATAN DI RUANG FLAMBOYAN RSJD DR. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

KUNTAWIRAWAN, ADITYA, P202305003 (2024) IMPLEMENTASI TERAPI DZIKIR PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENGLIHATAN DI RUANG FLAMBOYAN RSJD DR. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (119kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (399kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (74kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (131kB)

Abstract

Halusinasi merupakan suatu penyerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar, orang sehat persepsinya akurat, mampu mengidentifikasi dan menginterprestasikan stimulus berdasarkan informasi yang diterimanya melalui panca indra. Stimulus tersebut tidak ada pada pasien halusinasi. Penyebab pasien mengalami halusinasi adalah ketidakmampuan pasien dalam menghadapi stresor dan kurangnya kemampuan dalam mengontrol halusinasi. Faktor penyebab terjadinya halusinasi adalah tidak adanya komunikasi, komunikasi tertutup, tidak ada kehangatan dalam keluarga, faktor keturunan dan keluarga yang tidak tahu cara menangani perilaku pasien di rumahnya. Dari survei awal yang dilakukan diruang rawat inap RSJD Dr. RM. Soedjarwadi provinsi Jawa Tengah diruang Flamboyan terdapat pasien yang mengalami skizofrenia dengan masalah keperawatan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan sebanyak 58 kasus. Implementasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu membantu pasien mengenal halusinasi penglihatan yang dialami, mengajarkan pasien tentang mengontrol halusinasi dengan cara terapi dzikir serta terapi menghardik, obat, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan. Berdasarkan evaluasi di hari ke 5 didapatkan peningkatan pada pasien dimana halusinasi yang dialami klien sudah berkurang, pasien hanya halusinasi muncul kurang dari 3 kali sehari dengan durasi kurang dari dari 1 menit, pasien meminum obat rutin yang disediakan setiap makan dan tidak menolak, pasien mengikuti semua kegiatan harian yang sudah terjadwal dengan senang hati. Pasien mampu menyampaikan manfaat dari latihan mengontrol halusinasi dan dapat melakukan latihan mengontrol halusinasi untuk terapi dzikir dan terapi strategi pelaksanaan secara mandiri yang terkadang masih perlu didampingi perawat, Pasien dapat mengenal halusinasi, isi halusinasi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan dan respon yang dilakukan serta cara penanganan terutama menggunakan terapi dzikir.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan,Terapi Dzikir, Halusinasi Penglihatan, Jiwa
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 27 Nov 2024 16:25
Last Modified: 27 Nov 2024 16:25
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3653

Actions (login required)

View Item View Item