TINJAUAN LITERATUR: EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK (G1R1J) DALAM UPAYA PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2024

SUKOCO, SIDIG HERY, B202301068 (2024) TINJAUAN LITERATUR: EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK (G1R1J) DALAM UPAYA PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2024. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (249kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf

Download (119kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang menimbulkan masalah kesehatan serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Kabupaten Gunungkidul, kasus DBD menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024, dengan jumlah kasus yang jauh melampaui tahun-tahun sebelumnya. Strategi pengendalian tradisional seperti fogging dan penggunaan larvasida sering kali tidak cukup efektif, sehingga Program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pencegahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program G1R1J dalam pengendalian DBD di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2024. Evaluasi ini mencakup aspek input, proses, dan output program untuk menentukan efektivitas dan mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaannya. Metode: Kajian literatur dilakukan untuk menganalisis berbagai aspek terkait implementasi G1R1J, termasuk regulasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta jejaring kolaborasi. Data diperoleh dari dokumen terkait, laporan lapangan, dan studi sebelumnya mengenai pelaksanaan dan hasil program di tingkat lokal. Hasil: Implementasi Program G1R1J menunjukkan beberapa keberhasilan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemantauan jentik nyamuk secara mandiri. Namun, terdapat tantangan dalam hal regulasi, pelatihan sumber daya manusia, serta koordinasi antar pihak. Beberapa area yang perlu perbaikan termasuk penguatan pelatihan Jumantik, penyediaan sarana yang memadai, dan peningkatan dukungan pendanaan serta kolaborasi lintas sektor. Kesimpulan: Program G1R1J memiliki potensi untuk berkontribusi secara signifikan dalam pengendalian DBD jika diimplementasikan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Evaluasi ini memberikan rekomendasi strategis untuk memperbaiki program, termasuk memperkuat regulasi, meningkatkan pelatihan dan koordinasi, serta memperluas jejaring dukungan. Temuan ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk menanggulangi DBD di masa depan.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Demam Berdarah Dengue, G1R1J, PSN, Logic model, Kabupaten Gunungkidul
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 27 Nov 2024 14:36
Last Modified: 27 Nov 2024 14:36
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3637

Actions (login required)

View Item View Item