NURHUDA, B202301056 (2024) HUBUNGAN FAKTOR PENDUKUNG STRES KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT RUANG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM ISLAM KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (334kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (185kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
Abstract
Ruang intensif merupakan ruangan untuk pasien yang mengalami kondisi kritis yang dapat mengancam keselamatan sehingga memerlukan ruangan untuk perawatan yang intensif. Perawat yang bekerja di ruang intensif merupakan perawat yang mempunyai keahlian khusus untuk menangani pasien yang mengalami kondisi kritis. Berdasarkan hasil wawancara pada 10 perawat di ruang intensif RSU Islam Klaten didapatkan bahwa perawat mengalami kelelahan kerja akibat beban kerja seperti mengantar CT Scan, rujuk pasien, berkas yang perlu dilengkapi, memandikan pasien, maupun permintaan panggilan codeblue. Semakin banyaknya tugas perawat dan semakin beragamnya penyakit dapat membuat perawat rentan terhadap stres. Faktor pendukung lain yang menyebabkan stres adalah beban kerja, tuntutan tugas dan aktivitas di luar pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor pendukung dengan tingkat stres kerja perawat ruang intensif RSU Islam Klaten. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat ruang intensif di RSU Islam Klaten sebanyak 45 perawat yang meliputi perawat ruang ICU, ICCU, PICU/NICU dan Unit Stroke. Metode pengambilan sampel yang digunakan dengan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana besar sampel sama dengan populasi. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square, tingkat kepercayaan dalam penelitian ini sebesar 95% dengan nilau a 0,05. Jika P value > 0,05 maka Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel. Sebaliknya jika P value <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan antara kedua variabel. Berdasarkan tabel kolerasi diketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) antara variabel faktor pendukung stres kerja dengan tingkat stres perawat dengan P value < α (0,05) maka dapat disimpulkan adanya hubungan faktor pendukung stres kerja dengan tingkat stres perawat ruang intensif RSU Islam Klaten.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor pendukung stres kerja, Tingkat stres perawat, Ruang intensif |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 15:25 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 15:25 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3623 |
Actions (login required)
View Item |