EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NESTING TERHADAP STATUS OKSIGENASI, FREKUENSI NADI DAN TEKANAN DARAH PADA BBLR DI RUANG NICU RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

KURNIATUN, KURNIATUN, B202301046 (2024) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NESTING TERHADAP STATUS OKSIGENASI, FREKUENSI NADI DAN TEKANAN DARAH PADA BBLR DI RUANG NICU RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (155kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (11kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB)

Abstract

Bayi berat lahir rendah di Indonesia masih tergolong tinggi dan masih menjadi perhatian serius. BBLR mengakibatkan gangguan fungsi vital organ yang berakhir pada penurunan kualitas proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Dampak bayi BBLR menyebabkan sesak nafas. Salah satu penatalaksanaan yang dilakukan dengan developmental care salah satunya yaitu menggunakan nesting. Tujuan penggunaan nesting untuk meningkatkan kenyamanan dan ketenangan bayi. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas penggunaan Nesting terhadap status oksigenasi, frekuensi nadi dan tekanan darah pada BBLR di Ruang NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode penelitian menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan pretest-postest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang BBLR yang dirawat di ruang NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan November tahun 2023 sampai dengan Januari tahun 2024 sebanyak 99 orang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling sampling. Analisa data menggunakan uji paired t-test dan wilcoxon, untuk perbedaan mmenggunakan mann whitney. Kelompok intervensi pretest Status oksigenasi 95,80%, frekuensi nadi 122 x/menit dan tekanan darah diastole 80,50 mmHg dan sistole 52 mmHg dan postest diberikan Nesting. Saturasi oksigen 97,40 %. Nadi 133,90 x/mnt. Tekanan darah sistole 77,50 mmHg, diastole 41,20 mmHg. Pada kelompok kontrol pretest saturasi oksigen 95,70 % Nadi 129,10 x/mnt. Tekanan darah 75,60 mmHg Saturasi oksigen minimal 96%, maksimal 98%, 97,40 %. Nadi 150,80 x/mnt. Tekanan darah sistole 80,70 mmHg. Diastole 42,90 mmHg. Kesimpulan Ada pengaruh nesting terhadap saturasi oksigen, nadi dan tekanan darah diastole pvalue < 0,05 dan Tidak ada pengaruh terhadap tekanan darah sistole p value > 0,05 pada kelompok intervensi dan kontrol. Penggunaan Nesting terhadap frekuensi nadi p vlue < 0,05. Penggunaan nesting tidak efektif terhadap saturasi oksigen, tekanan darah diastole dan sistole p value > 0,05

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nesting, status oksigenasi, frekuensi nadi, tekanan darah, BBLR
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 26 Nov 2024 13:29
Last Modified: 26 Nov 2024 13:29
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3611

Actions (login required)

View Item View Item