PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PROSES OPERASI TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

RAHAYU, ESTI, B202301081 (2024) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PROSES OPERASI TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (453kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (732kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (610kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (440kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (332kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (327kB)

Abstract

Latar Belakang. Kejadian atau prevalensi fraktur yang semakin meningkat Upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang hendak dilakukan operasi harus dapat ditangani oleh penata anestesi saat fase pre operasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terapi psikologis yaitu dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan yang diberikan menggunakan media leaflet, karena media leaflet merupakan media bergambar,mudah dibawa kemana dan banyak keuntungannya. Tujuan. Mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan proses operasi terhadap kecemasan pasien pre operasi fraktur di RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan one group pretest postest. Populasi pada penelitian ini adalah semua Pasien pre operasi fraktur pada bulan November tahun 2023 sampai dengan Desember tahun 2024 sebanyak 127 orang. Penelitian ini dilakukan di Ruang Binahong setelah peneliti melakukan perijinan, kemudian mencari respoonden yang sesuai kriteria inklusi, dan memberikan informed concent, kemudian memberikan kuesioner sebagai pretest dan setelahnya diberikan intervensi pendidikan kesehatan selama 30 menit, kemudian diberikan postest. Instrumen yang digunakan Amsterdam Preoperative and Information Scale (APAIS). Analisa data menggunakan paired t-test. Hasil. Karakteristik responden meliputi usia dengan rata-rata 43,75 tahun, jenis kelamin sebagian besar laki-laki, pendidikan sebagian besar menangah (SMA) dan status perkawinan sebagian besar menikah, pekerjaan sebagian besar adalah bekerja Kecemasan pasien pre operasi fraktur sebelum dengan rata-rata dengan rata-rata 13,40 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan proses operasi dengan rata-rata 12,00. Ada pengaruh yang dignifikn antara pendidikan kesehatan terhadap kecemasan pasien pre operasi dengan p value = 0,000 Kesimpulan. Ada pengaruh pendidikan kesehatan proses operasi terhadap kecemasan pasien pre operasi fraktur di RSUD Pandan Arang Boyolali

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Kesehatan, Proses Operasi, Kecemasan, Fraktur
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 25 Nov 2024 15:55
Last Modified: 25 Nov 2024 15:55
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3596

Actions (login required)

View Item View Item