SULISTIYA, EDY, B202301025 (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT BEDAH TERHADAP KEPATUHAN PENERAPAN SSC PADA OPERASI ELEKTIF DI RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (156kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (13kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
Abstract
Latar Belakang: Keselamatan pasien menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam lingkup pelayanan rumah sakit. Mengingat tingginya beban layanan bedah dan komplikasi yang dapat timbul selama prosedur bedah, keselamatan bedah merupakan masalah kesehatan masyarakat global. Menanggapi hal tersebut maka diperlukan program khusus mengenai keselamatan pasien di ruang bedah. Salah satu program patient safety tersebut yaitu surgical safety checklist (SSC). Sebagian besar tim bedah memiliki tingkat kepatuhan yang rendah terkait penerapan SSC. Dalam kenyataannya penerapan surgical safety checklist di kamar operasi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengetahuan tim bedah khususnya perawat mengenai patient safety di kamar operasi Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat bedah terhadap kepatuhan penerapan SSC pada operasi elektif di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan desain penelitian analitik korelasi melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik Total sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 42 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner sedangkan analisa data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil: Rata-rata umur perawat bedah adalah 43,29 tahun, berdasarkan jenis kelamin mayoritas perawat bedah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 29 orang (69,0%), dengan mayoritas dari perawat bedah berpendidikan diploma sebanyak 24 orang (57,1%) dan masa kerja perawat bedah mayoritas dengan masa kerja lebih dari 10 tahun sebanyak 29 orang (69,0%). Kemudian pada status perkawinan mayoritas dari perawat bedah berstatus sudah menikah sebanyak 38 orang (90,5%). Mayoritas perawat bedah memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik yaitu 40 orang (95,2%) menunjukkan sebagian besar perawat bedah memiliki kepatuhan penerapan SSC dengan kategori patuh sebanyak 33 orang (78,6%). Hasil analisis data didapatkan p-value = 0,313 > 0,05 Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat bedah terhadap kepatuhan penerapan SSC pada operasi elektif di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Surgical Safety Checklist, Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 15:23 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 15:23 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3591 |
Actions (login required)
View Item |