HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN STATUS DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

PRATIWI, ANGGAR ARI, B202301087 (2024) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN STATUS DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (223kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (216kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (128kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (287kB)

Abstract

Stroke merupakan permasalahan kesehatan yang sangat beresiko dan sering terjadi pada banyak orang. Menurut World Health Organization (2022) terdapat 13,7 juta kasus baru stroke setiap tahunnya, dan dari jumlah tersebut 5,5 juta mengalami kematian akibat stroke.Pengelolaan stroke selanjutnya yang merupakan hal penting adalah keberlangsungan minum obat untuk meringankan gejala stroke. upaya penanganan secepat mungkin dalam 3 jam pertama pasca serangan stroke dapat mengurangi risiko kematian dan meminimalkan kecacatan dan komplikasi lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan kepatuhan minum obat dengan status defisit neurologis pada pasien stroke di RSUD Pandan Arang Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskripptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang melakukan kontrol setelah control pertama di Poli klinik RSUD Pandan Arang Boyolali dengan jumlah pasien selama 3 bulan terakhir sejumlah 51 pasien. Sampel penelitian ini sejumlah 46 responden yang diperoleh dengan teknik non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Sebagian besar responden memiliki kepatuhan minum obat kategori sedang sejumlah 26 responden (56,5%). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar status defisit neurologis pada pasien stroke di RSUD Pandan Arang Boyolali kategori ringan sejumlah 27 responden (58,7%). Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan status defisit neurologis pada pasien stroke di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan nilai p 0,009 <0,05. Kesimpulan kepatuhan minum obat memiliki hubungan dengan status defisit neurologis pada pasien stroke di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan minum obat, Status defisit neurologis, Stroke.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 25 Nov 2024 13:40
Last Modified: 25 Nov 2024 13:40
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3574

Actions (login required)

View Item View Item