PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW 03 DESA TEGALREJO

PRATIWI, ADELIA WAHYU, 2001038 (2024) PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW 03 DESA TEGALREJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (366kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (731kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (336kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (153kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)

Abstract

Latar belakang : Bekam adalah metode pengobatan dengan penyedotan kulit di bagian-bagian tertentu untuk mengeluarkan racun dan oksidan dalam tubuh melalui torehan tipis yang mengenai pembuluh darah kapiler pada epidermis. (Yodang, 2021) . Bekam atau Al-Hijamah dikenal sebagai terapi kesehatan dalam islam. Al-Hijamah berasal dari kata Al-Haj yang secara literatur berarti menghisap. World Health Organization (WHO) pada tahun 2017,menerangkan bahwa hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah yang persiten atau kronis yang terus menerus meningkat pada arteri. WHO mendefinisikan hipertensi pada orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas dengan tekanan darah diastolik (angka paling bawah) 90mmHg atau lebih tinggi,yang di ukur pada saat istirahat.Tujuan Penelitian : enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi bekam basah terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RW 03 Desa Tegalrejo.Objek Penelitian : Warga RW 03 Desa Tegalrejo yang menderita Hipertensi dengan kontrol rutin di posyandu lansia. Metode Penelitian : menggunakan quasy eksperimen dengan Pre-Post test with control groub design dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji pembeda antara kedua variabel dengan uji Independen T-test dan Uji Paired T-Test untuk mengetahui apakah ada perubahan setelah dilakukan intervensi . Hasil Penelitian : Uji normalitas dengan Shapiro-Wilk di dapatkan semua data normal,Uji Paired t test di dapatkan hasil kedua kelompok terdapat perubahan setelah dilakukan bekam basah dan minum obat rutin dengan P value < 0,05 dan Uji Independent T test di dapatkan hasil P value kedua Kelompok <0,05.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bekam,Hipertensi,Tekanan Darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Nov 2024 07:22
Last Modified: 17 Nov 2024 07:22
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3491

Actions (login required)

View Item View Item