SYAPUTRI, ADE RISMA, 2001037 (2024) HUBUNGAN BODY MASS INDEX DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GANTIWARNO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (266kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (160kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu penyebab kematian utama. Salah satu penyakit PTM yang sedamg mengalami kenaikan yaitu diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) adalah penyakit kelainan endokrin yang ditandai dengan kekurangan insulin relatif atau sepenuhnya akibat kerusakan sel dan tingginya kadar gula darah. Faktor faktor yang dapat mempengaruhi resiko penyakit diabetes melitus salah satunya kelebihan berat badan. Kadar glukosa darah yang tinggi merupakan efek dari diabetes yang tidak terkontrol. Obesitas mengakibatkan sel tidak dapat bekerja dengan sempurna dan menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Tujuan : penelitian ini mengetahui hubungan body mass index dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gantiwarno. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi : pada penelitian ini ada seluruh pasien DMT2 yang menjadi anggota prolanis di Puskesmas Gantiwarno. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 43 responden Instrumen yang digunakan menggunakan darah kapiler dengan menggukan alat glukometer. Hasil : hasil uji statistic dengan menggunakan uji kendall’s tau diperoleh bahwa sebagian besar rerata umur responden 57,8 ± 6,9 tahun. Sebagian besar responden memiliki hasil kadar glukosa darah buruh sebanyak 23 responden (53,5%) dan hasil BMI sebagian besar responden adalah overweight sebanyak 25 responden (60,5%). Terdapat hubungan antara Body Mass Index dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gantiwarno. Dengan nilai signifikansi (p) value 0,000 (α=0,05), dengan nilai koefisien (r) 0,675 yang artinya terdapat hubungan yang kuat antara body mass index dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gantiwarno. Kesimpulan : Ada Hubungan Body Mass Index dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Gantiwarno.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Body mass index, Kadar glukosa darah |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 16 Nov 2024 14:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2024 14:45 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3459 |
Actions (login required)
View Item |