KESIAPSIAGAAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA CAWAS KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN

KOMAYUDIN, TOFIK, PB202305036 (2024) KESIAPSIAGAAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA CAWAS KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (286kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (783kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (151kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (365kB)

Abstract

Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun, temperatur udara rata-rata 28–30 derajat Celsius dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 153 milimeter setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi pada Bulan Januari (350 mm) dan curah hujan terrendah pada Bulan Juli (8 mm). Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur utama Solo-Yogyakarta. Becana banjir diakibatkan karena adanya curah hujan yang tinggi serta hujan atau badai bersamaan dengan angin. Kondisi ini wilayah Klaten mengakibatkan banyak kerusakan rumah, dan memakan banyak korban dari luka ringan sampai berat. Tujuan penelitian : untuk memberikan gambaran Kesiapnsiagaan Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten . Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan observasi, wawancara dan intervensi tindakan. Hasil penelitian ini Hasil assesment yaitu Ny. T tinggal di desa rawan bencana banjir yang mempunyai potensi terulangnya banjir karena berada di wilayah dekat dengan sungai dan belum mempunyai ketangguhan bencana untuk menghadapi bencana banjir. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada Ny. T sesuai dengan diagnosa keperawatan teoritis yaitu ketidakmampuan mengenali risiko bencana, ketidakmmampun mengenal rumah aman bencana, ketidakmampuan keluarga mengenali peringatan dini bencana dan ketidakmampuan keluarga mengenali evakuasi mandiri. Intervensi keperawatan yang direncanakan pada pasien dan keluarga sesuai dengan rumusan intervensi keperawatan teoritis yaitu memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan keluarga mengahadapi bencana sesuai dengan tujuan Keluarga Tangguh Bencana (Katana). Implementasi keperawatan yang diberikan kepada pasien meliputi mengenali ancaman dan risiko, rumah aman bencana, peringatan dini dan evakuasi mandiri, mendiskusikan dengan keluarga untuk mengatur perabotan di rumah agar memiliki jalur evakuasi yang lancar saat terjadi banjir. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak bencana yang menelan korban jiwa. Kesimpulan Evaluasi asuhan keperawatan pada Ny. T memberikan dampak positif, karena keluarga telah memehami tentang bencana dan dampak yang terjadi, memahami cara melakukan evakuasi mandiri saat terjadi bencana banjir, dan memahami upaya yang perlu ditempuh apabila ada anggota keluarga yang sakit akibat terjadinya banjir.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Kesiapsiagaan, Keluarga, Bencana, Banjir
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 16 Nov 2024 13:53
Last Modified: 16 Nov 2024 13:53
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3453

Actions (login required)

View Item View Item