LISTYANINGRUM, MANGESTI, PB202305022 (2024) PEMBERIAN TEKNIK PURSED LIP BREATHING (PLB) TERHADAP SESAK NAFAS PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (110kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (38kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan salah satu dari kelompok penyakit yang tidak menular akan tetapi menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia, keluhan utama dari PPOK adalah sesak nafas.Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya pajanan faktor resiko, seperti jumlah perokok yang semakin meningkat, dan juga pencemaran udara didalam ruangan maupun diluar ruangan. Salah satu masalah keperawatan pada PPOK adalah pola nafas nafas tidak efektif. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukakn untuk mengatasi masalah tersebut adalah Latihan pernafasan pursed lip breathing (PLB), yang bertujuan untuk PLB secara signifikan dapat menurunkan sesak nafas dan heart rate serta meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan PPOK. Tujuan : Memberikan gambaran tentang perawatan pola nafas tidak efektif dan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien PPOK eksaserbasi akut di RSUD Prambanan. Metode: Pengambilan data pada studi kasus ini menggunakan teknik wawancara dan observasi yang dilakukan selama 2 jam dengan menerapkan proses keperawatan dari pengkajian sampai ke evaluasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jam terjadi peningkatan manajemen jalan nafas yaitu dyspneu menurun, frekuensi nafas membaik, dan pola nafas membaik.Kesimpulan : Hasil dari pemberian Latihan pernafasan pursed lip breathing pada kasus ini adalah efektif. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jam terjadi terjadi peningkatan manajemen jalan nafas yaitu dyspneu menurun, frekuensi nafas membaik, dan pola nafas membaik.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Paru Obtruktif Kronis, Sesak Nafas, Pursed Lip Breathing |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 16 Nov 2024 12:37 |
Last Modified: | 16 Nov 2024 12:37 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3442 |
Actions (login required)
View Item |