AGUSTININGRUM, CATUR, PB202305007 (2024) STUDI KASUS IMPLEMENTASI RANGE OF MOTION (ROM) DALAM PENINGKATAN KEKUATAN OTOT DI KELUARGA Tn.J DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI DUKUH WUKIROSARI RT 4 RW 3 PULISEN BOYOLALI. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (457kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (410kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB) |
Abstract
Latar Belakang : Stroke Iskemik adalah disfungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba akibat sirkulasi darah serebral yang tidak normal dikenal dengan stroke. Hal ini disertai dengan tanda dan gejala klinis fokal dan sistemik yang dapat bertahan lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian. individu di atas usia 40. Semakin tua semakin tua, semakin besar taruhan stroke. Berdasarkan data World Stroke Organization (WSO) Global Stroke Fact Sheet mengatakan bahwa pada tahun 2022 stroke semakin meningkat sebesar 70%. stroke terjadi di negara berpenghasilan rendah serta menengah yang mengakibatkan sebanyak 86% kematian. WHO mengestimasikan jumlah pasien stroke akan semakin tinggi menjadi 1,5 juta pertahun pada tahun 2025. Di Indonesia prevalence yang sebelumnya hanya 7% menjadi 10,9%. di Puskesmas Boyolali 1 berdasarkan data dari Rekam medik pada 3 bulan terakhir pada bulan November 2023 sampai dengan Januari tahun 2024 didapatkan data pasien yang diagnosis stroke sebesar 66 kasus. Metode dalam studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah implementasi keperawatan Range Of Motion (ROM) pada Keluarga Tn. J stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik di Dukuh Wukirosari Rt. 4 Rw. 3 Pulisen Boyolali. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan setelah melakukan implementasi Range Of Motion (ROM) pada keluargaa Tn.J selama 5 kali kunjungan didapatkan hasil sudah terjadi peningkatan perubahan nilai kekuatan otot pada pasien dari kekuatan otot 3 menjadi kekuatan otot 5. Kesimpulan Implementasi Range Of Motion (ROM) secara berkelanjutan terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke, latihan rentang gerak dilakukan 2 kali sehari selama 15-20 menit dilakukan selama 5 kali kunjungan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Range Of Motion, Mobilitas fisik, Stroke Iskemik |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 16 Nov 2024 11:38 |
Last Modified: | 16 Nov 2024 11:38 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3430 |
Actions (login required)
View Item |