GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DENGAN KOMPLIKASI EFUSI PLEURA DENGAN TINDAKAN PUNGSI PLEURA DI RUANG AKAR WANGI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI JAWA TENGAH

IHDANIYATI, ATINA INAYAH, PB202305005 (2024) GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DENGAN KOMPLIKASI EFUSI PLEURA DENGAN TINDAKAN PUNGSI PLEURA DI RUANG AKAR WANGI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI JAWA TENGAH. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (119kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (33kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB)

Abstract

Penyakit GGK menjadi masalah global utama. Penyakit Gagal Ginjal Kronik didefinisikan sebagai penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan Glomerulus Filtration Rate (GFR) < 60 ml/menit/1,73 m2 yang terjadi selama lebih dari 3 bulan atau adanya penanda kerusakan ginjal yang dapat dilihat melalui albuminuria, adanya abnormalitas sedimen urin, ketidaknormalan elektrolit, terdeteksinya abnormalitas ginjal. Prevalensi penyakit GGK meningkat dari tahun ke tahun, baik di tingkat dunia maupun Indonesia termasuk di RS Pandan Arang Boyolali. Pada penyakit GGK sering ditemukan komplikasi efusi pleura yang diakibatkan adanya penumpukan cairan di dalam rongga pleura. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi pasien sehingga perlu penanganan secara cepat dan tepat seperti tindakan pungsi pleura. Tindakan ini dapat mengatasi gangguan respirasi yang diakibatkan penumpukan cairan di dalam rongga pleura. Tujuan dari presentasi kasus ini adalah untuk mengetahui dan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan komplikasi efusi pleura dengan tindakan pungsi pleura. Metode: Merupakan case presentation dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel case presentation ini berjumlah 1 responden yaitu pasien dengan gagal ginjal kronis dengan komplikasi efusi pleura dengan tindakan pungsi pleura. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil kondisi umum pasien membaik dan masalah keperawatan yang muncul yaitu gangguan pertukaran gas, hipervolemia dan intoleransi aktivitas dapat teratasi. Kesimpulan: Kondisi umum pasien membaik setelah dilakukan tindakan pungsi pleura, manajemen balance cairan, dan mobilisasi bertahap yang ditandai dengan sesak nafas berkurang, oedema berkurang dan pasien mampu beraktifitas secara bertahap sesuai kemampuannya

Item Type:	Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords:	Gagal ginjal kronik, Efusi pleura, Pungsi pleura
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi Ners
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	16 Nov 2024 09:01
Last Modified:	16 Nov 2024 09:01
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3428

Actions (login required)

View Item