IMPLEMENTASI TEKNIK MENGHARDIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD DR RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

PUJIASTUTI, ARY TRI, PB202305004 (2024) IMPLEMENTASI TEKNIK MENGHARDIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD DR RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (180kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (114kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)

Abstract

Latar Belakang: Riskesdas tahun 2018, prevalensi gangguan skizofrenia pada penduduk Indonesia 6,7 permil sedangkan di Jawa Tengah sebesar 8,7 permil dan di Kabupaten Klaten mencapai 1,23 permil. Tindakan keperawatan pada pasien dengan halusinasi pendengaran di rumah sakit lebih berfokus pada pengendalian halusinasi, yaitu menghardik serta tindakan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipsikotik. Tujuan: Mengetahui penatalaksanaan teknik menghardik pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di RSJD dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Gambaran Kasus: Klien jarang bersosialisasi dengan penghuni panti karena minder, klien lebih suka menyendiri, beraktifitas hanya di dalam kamar, klien mendengar suara-suara tanpa wujud seorang laki-laki yang menyuruhnya menabrakkan diri ke bus. Klien sering bicara sendiri, kadang senyum-senyum sendiri, suka menyendiri, mendengar suara-suara tanpa wujud itu menjadikan perasaannya terganggu, takut dan ingin marah. Hasil: Hasil dari manajemen yang dilakukan selama 5 hari adalah masalah halusinasi pendegaran teratasi. Klien mengatakan senang bila diberikan kegiatan berkenalan dan bercakap-cakap dengan penghuni rumah sakit. Klien tampak berkenalan dengan penghuni rumah sakit. Perawat perlu mengevaluasi kegiatan latihan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dan berkenalan. Kesimpulan: Setelah dilakukan teknik menghardik, halusinasi pendengaran teratasi. Implikasi: Teknik menghardik penting dilakukan oleh pasien halusinasi pendengaran agar pasien mampu mengenali jenis halusinasi yang terjadi dan dapat mengontrol setiap kali pemicu halusinasi muncul dan pada akhirnya pasien mampu melakukan aktivitasnya secara optimal.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Skizofrenia, teknik menghardik, halusinasi pendengaran
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 16 Nov 2024 08:03
Last Modified: 16 Nov 2024 08:03
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3427

Actions (login required)

View Item View Item