STUDI KASUS: IMPLEMENTASI SENAM KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA GAYAMPRIT

TEGELA, RAFIZA SUMAYAH, 202102114 (2024) STUDI KASUS: IMPLEMENTASI SENAM KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA GAYAMPRIT. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (153kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB)
	PDF BAB V.pdf Download (121kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)

Abstract

Latar Belakang: Jumlah penderita diabetes melitus yang terus meningkat akan menyebabkan meningkatnya angka kejadian komplikasi yang disebabkan dari penyakit diabetes melitus. Komplikasi yang paling sering ditemui adalah ulkus kaki diabetik yang bisa berakibat fatal dan berujung dengan amputasi. Neuropati diabetik terjadi karena adanya gangguan saraf yang disebabkan adanya kelemahan dan kerusakan pada dinding pembuluh darah kapiler yang memberi nutrisi ke saraf. Peningkatan glukosa darah akan menyebabkan kerusakan saraf sehingga proses sirkulasi darah ke sel akan menurun dan fungsi sel saraf akan menurun. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan sensitivitas dan gangguan perfusi jaringan perifer pada kaki penderita diabetes melitus adalan latihan senam kaki. Manfaat dari senam kaki ini antara lain memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil, mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot paha dan betis, dan mengatasi keterbatasan gerak sendi Tujuan: Untuk mendeskripsikan Implementasi Senam Kaki Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus di Desa Gayamprit Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan Implementasi Senam Kaki Diabetik dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan 2 responden yang terdiagnosa diabetes melitus dengan masalah neuropati yang diobservasi selama 7 hari di desa Gayamprit. Hasil : Setelah dilakukan Tindakan keperawatan dengan mengimplementasikan senam kaki diabetik selama 7 hari, didapatkan hasil sensitivitas kaki pada Tn.S dan Ny.Y meningkat dibuktikan dengan pada Tn. S hasil monofilament test yaitu kaki kanan skor 9 dan kaki kiri skor 8 dan pemeriksaan ABI yaitu 1,0. Pada Ny.Y hasil monofilament test yaitu kaki kanan skor 7 dan kaki kiri skor 9 dan pemeriksaan ABI yaitu 1,0. Kesimpulan : Implementasi senam kaki diabetik efektif untuk meningkatkan sensitivitas pada kaki penderita diabetes melitus

Item Type:	Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Implementasi, Senam Kaki Diabetik, Diabetes Melitus
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi D3 Keperawatan
Depositing User:	Mrs Heri Siti
Date Deposited:	14 Nov 2024 08:21
Last Modified:	02 Dec 2024 05:58
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3391

Actions (login required)

View Item