STUDI KASUS : ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN GANGGUAN MENELAN (DISFAGIA)DI RSU ISLAM KLATEN

WULANDARI, PRESTI SAFITRIANA, 202102030 (2024) STUDI KASUS : ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN GANGGUAN MENELAN (DISFAGIA)DI RSU ISLAM KLATEN. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (118kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (86kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

Latar Belakang : Prevelensi stroke non hemoragik di Jawa Tengah tahun 2018 sebanyak 18.284 kasus dan mengalami kenaikan sebesar 0,05% dari tahun 2017. Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan kecacatan ketiga diseluruh dunia. Prevelensi kasus stroke non hemoragik diklaten pada tahun 2019 sebanyak 241 kasus, sedangkan prevelensi stroke non hemoragik dengan disfagia sebanyak 60% dari kasus yang ada. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien yang menderita stroke non hemoragik dirumah sakit. Metode : Desain penelitian menggunakan metode studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 2 orang yang dilakukan observasi selama 3 hari di RSU Islam Klaten. Hasil pengkajian mengungkapkan bahwa kedua pasien didiagnosis stroke non-hemoragik dan mengalami disfagia. Hasil : Hasil observasi pengkajian didapatkan kedua pasien dengan diagnose stroke non hemoragik Dimana pasien mengeluh selalu tersedak saat makan, sulit menean, batuk, makanan tertinggal dimulut saat ditelan dan air liur yang menetes. Persamaan diagnose yang muncul yaitu gangguan menelan berhubungan dengan gangguan serebrovaskuler. Perencanaan keperawatan meliputi monitor kemampuan menelan, bantu pasien makan melalui nasogastric tube (NGT) atau sesuai kemampuan, dan pemberian obat. Implementasi keperawatan dilakukan oleh perawat sesuai dengan intervensi yang telah direncanakan. Kesimpulan : Evaluasi tindakan yang telah diberikan selama 3 hari yaitu fungsi menelan membaik dan frekuensi tersedak menurun.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stroke Non Hemoragik, Disfagia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 14 Nov 2024 07:29
Last Modified: 02 Dec 2024 03:23
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3388

Actions (login required)

View Item View Item