INDARWATI, LANEVA, 202102025 (2024) PERILAKU REMAJA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMK MUHAMMADIYAH I JATINOM. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
![]() |
PDF
BAB I.pdf Download (114kB) |
![]() |
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
![]() |
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
![]() |
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
![]() |
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
![]() |
PDF
BAB VI.pdf Download (29kB) |
![]() |
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) |
Abstract
Latar belakang : Penyakit Menular Seksual merupakan infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. remaja merupakan kelompok rentan terhadap PMS karena perubahan fisik dan psikologis yang cepat. Kurangnya pengetahuan dan perilaku pencegahan yang buruk dapat menyebabkan penyebaran PMS. Perilaku pencegahan PMS meliputi penggunaan kondom saat berhubungan seks, vaksinasi seperti vaksin HPV, pendidikan seksual yang komprehensif, kesetiaan kepada satu pasangan, menghindari penggunaan narkoba suntik, serta aktif berkomunikasi untuk mempromosikan kesehatan seksual yang positif. perilaku-perilaku ini membantu remaja untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari PMS. Prevalensi berdasarkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten telah mengidentifikasi 75 kasus HIV/AIDS. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mendiskripsikan perilaku remaja dalam pencegahan penyakit menular seksual di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom. Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini 170 responden yang merupakan siswa sesuai kriteria peneliti ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Teknik analisa data variable usia dengan min,max,mean, standar deviasi. Pada variable jenis kelamin, sumber informasi pencegahan dan perilaku remaja dalam pencegahan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : jenis kelamin responden mayoritas perempuan yaitu sebanyak 116 siswa (68,2%). Sumber informasi mayoritas responden yaitu dari sekolah sebanyak 80 siswa (47,1%). Pencegahan perilaku paling banyak cukup 108 siswa (63,5%) hal ini dikarenakan responden memahami informasi tentang penyakit menular seksual dan pencegahan dan pencegahannya tetapi belum pro aktif dalam melindungi diri. Kesimpulan : hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan penyakit menular seksual remaja paling banyak pada katogori cukup.
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PERILAKU |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 02:41 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 03:20 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3373 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |