KIANY, IMTIYAZ PUTRI, 202102022 (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OP FRAKTUR COLLUM FEMUR HARI PERTAMA DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUP Dr. SEORADJI TIRTONEGORO KLATEN. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (116kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (87kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
Abstract
Latar Belakang: Fraktur Collum Femur adalah adalah suatu keadaan terputusnya atau hancurnya leher femur yang disebabkan oleh trauma. Jumlah fraktur collum femur pada tahun 2024 sampai pada bulan juni ini tercatat sekitar 120 pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada pasien post op fraktur collum femur dengan gangguan mobilitas fisik di rumah sakit. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk mengeksprolasi pada masalah asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada 3 pasien fraktur collum femur. Pasien diobservasi selama 3 hari menggunakan pendekatan proses keperawatan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi. Hasil: hasil studi kasus didapatkan masalah pada kedua pasien yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik(proses inflamasi), gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskulokeletal dan defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan. Pada kasus Ny.S skala nyeri menurun dari 6 ke 4, dan pasien tampak sudah bisa menggerakkan bagian kaki yang sakit, serta sudah bisa melakukan perawatan diri secara mandiri. Sedangkan pada kasus 2 Ny.D nyeri berkurang dari skala nyeri 7 ke 4, pasien juga terlihat sudah bisa menggerakkan kaki yang sakit, dan bisa melakukan perawatan diri secara mandiri. Kesimpulan: studi kasus ini dapat dihasilkan bahwa nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ( proses inflamasi), gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskulokeletal, dan defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan dapat teratasi.Hal tersebut dikarenakan proses inflamasi 3 hari pada pasien post op collum femur telah membaik, yang menyebabkan nyeri yang dialami pasien berkurang. Ketika pasien sudah tidak mengalami nyeri lagi,maka pasien bisa sedikit demi sedikit menggerakkan ekstermitas pada bagian yang bekas di operasi dan setelah sudah bisa melakukan mobilisasi pasien mampu memenuhi kebutuhan diri secara mandiri
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraktur Collum Femur Sinistra, Gangguan Mobilitas Fisik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 08:26 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 03:15 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3363 |
Actions (login required)
View Item |