ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH POST OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DIRUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

MURDIATININGSIH, WIDYA ARI, 1602040 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH POST OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DIRUMAH SAKIT ISLAM KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (252kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (655kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (482kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (160kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)

Abstract

Pendahuluan : fraktur femur dapat terjadi karena adanya benturan baik langsung maupun tidak langsung. Penatalaksanaan fraktur femur dilakukan pembedahan Open Reduction Internal Fixation (ORIF), yang dimana akan menimbulkan permasalahan impairment diantaranya nyeri yang mempengaruhi keterbatasan lingkup gerak sendi pasien. Tujuan karya tulis ilmiah ini yaitu melakukan asuhan keperawatan pada pasien post opfraktur femur dengan hambatan mobilitas fisik di ruang Arofah RS Islam Klaten. Metode :penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan april dan juni 2019 di bangsal Arofah RS Islam Klaten. Menggunakan 2 pasien dengan usia 20 tahun dan 52 tahun dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu hambatan mobilitas fisik post operasi fraktur femur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil :hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami kesulitan dalam bergerak. Salah satu upaya pengembalian rentang gerak pasien dapat dilakukan Range Of Monitor (ROM) dengan melatih gerak aktif dan pasif pasien. Dan setelah dilakukan terapi latihan ROM selama 3 hari .didapatkanhasilberupapasien I dapat menunjukkan peningkatan mobilitas hingga menggunakan kruk pada harike 3 post operasi sedangkan pasien II menunjukkan peningkatan mobilitas tapi tidak sampai menggunakan kruk sampai hari ke3 post operasi.Namun dari hasil yang didapat ,bahwa kedua pasien menunjukkan peningkatan mobilitas. Pembahasan : dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan modalitas fisioterapi latihan yaitu Range Of Motion yang dimana melatih gerak pasif dan gerak aktif pada pasien dapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat post operasi fraktur femur. Kata kunci :Post operasi, fraktur femur, Hambatan mobilitas fisik

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Post operasi, fraktur femur, Hambatan mobilitas fisik
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 18 Mar 2020 02:33
Last Modified: 13 Apr 2022 03:54
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/321

Actions (login required)

View Item View Item