HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 OBESITAS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD PRAMBANAN

LISTYANINGRUM, MANGESTI, B2101012 (2023) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 OBESITAS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD PRAMBANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (126kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (93kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 adalah kelompok penyakit metabolik dengan ciri khas terjadinya peningkatan kadar glukosa darah yang terjadi karena terjadinya kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau bahkan keduanya. DM adalah penyakit kronis kompleks yang perlu dilakukan pengobatan medis dalam waktu yang lama, jika tidak memperoleh penanganan secara benar, maka akan timbul berbagai macam komplikasi pada pasien DMT2 dengan obesitas. Tujuan yang harus dicapai dalam mengobati pasien dengan DMT2 dengan obesitas adalah meningkatnya kualitas hidup, dimana tujuan tersebut dapat tercapai dengan terapi farmakologis. Berhasil atau tidak berhasilnya terapi yang diberikan dipengaruhi oleh kepatuhan pasien itu sendiri terhadap program terapi yang sudah diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Obesitas di Poli Penyakit Dalam RSUD Prambanan. Metode : Jenis Penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien dengan DMT 2 dengan Obesitas di Poli Penyakit dalam RSUD Prambanan. Jumlah sampel sebanyak 51 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherance Scale-8). Uji statistik bivariat menggunakan Spearmans Rho. Hasil : Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden pada penelitian ini adalah rata-rata umur 48,35±9,374 tahun, berjenis kelamin perempuan (52,9%), bekerja (64,7%), lama sakit ≥ 1 tahun (66,7%), mengkonsumsi obat > 1 kali ( 62,7%), frekuensi minum obat > 1 kali (84,3%), penyakit penyerta (70,6%), kepaatuhan minum obat rendah (45,1), kadar gula darah puasa normal (60,8%). Hasil analisa bivariat diperoleh p value sebesar 0,000 (p < 0,05), nilai koefisien relasi -0,837. Kesimpulan : ada hubungan kepatuhan minum obat dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Obesitas di Poli Penyakit dalam RSUD Prambanan.

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kepatuhan minum obat, kadar gula darah, obesitas
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	15 Nov 2023 05:16
Last Modified:	15 Nov 2023 05:16
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3123

Actions (login required)

View Item