LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. FD DENGAN BRONCHOPNEUMONIA DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

KHASANAH, LATIFAH NUR, P202205022 (2023) LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. FD DENGAN BRONCHOPNEUMONIA DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (434kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)
	PDF BAB V.pdf Download (430kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (558kB)

Abstract

Latar Belakang : Bronchopneumonia adalah peradangan atau infeksi akibat virus, bakteri atau jamur yang terjadi pada parenkim paru, yaitu pada bronkiolus berserta alveolus. Kasus bronchopneumonia di Indonesia tahun 2020, cakupan penemuan bronchopneumonia pada balita sebesar 34,8%. Provinsi Jawa Tengah menempati urutan ke lima dengan cakupan bronchopneumonia pada balita di tahun 2020 yaitu sebesar 42,9%. Angka kematian pada balita karena bronchopneumonia di Indonesia tahun 2020, didapatkan sebesar 27,52% atau sebanyak 498 balita meninggal karena bronchopneumonia. Angka kematian balita dengan bronchopneumonia di Provinsi Jawa Tengah didapatkan sebesar 0,28% atau sebanyak 115 balita meninggal karena bronchopneumonia. Tujuan : Penelitian ini dilakuakn guna mengetahui tahapan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi hingga evaluasi keperawatan pada anak dengan bronchopneumonia di RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus dengan 1 partisipan, identitas An.FD usia 3 tahun dengan bronchopneumonia. Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan di RSUD Pandan Arang Boyolali pada stase keperawatan anak profesi ners, dilakukan pada tanggal 19- 21 Februari 2023, menggunakan teknik wawancara dan pengamatan catatan medis. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan semala 3x24 jam dirumuskan 4 diagnosa keperawatan, antara lain bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahan, pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas, hipertermi berhubungan dengan proses penyakit, dan risiko defisit nutrisi ditandai dengan faktor fisiologis keengganan untuk makan. Perencanaan keperawatan berdasarkan urutan diagnosa keperawatan antara lain manajemen jalan nafas, manajemen hipertermi, dan manajemen nutrisi. Setelah dilakukannya implementasi keperawatan, maka didapatkan hasil evaluasi keperawatan kondisi pasien membaik dan masalah keperawatan yang muncul teratasi. Kesimpulan : Kemampuan perawat dalam memberi asuhan keperawatan dapat mengurangi keluhan-keluhan yang muncul pada pasien bronchopneumonia.

Item Type:	Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords:	Bronchopneumonia, asuhan keperawatan, balita
Subjects:	R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi Ners
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	15 Nov 2023 02:00
Last Modified:	15 Nov 2023 02:00
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3085

Actions (login required)

View Item