LAPORAN STUDI KASUS KELUARGA TANGGUH BENCANA TANAH LONGSOR PADA KELUARGA NY. S DI DESA PASEBAN, BAYAT, KLATEN

UTAMININGSIH, DESI, PB202205010 (2023) LAPORAN STUDI KASUS KELUARGA TANGGUH BENCANA TANAH LONGSOR PADA KELUARGA NY. S DI DESA PASEBAN, BAYAT, KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Bencana merupakan segala kejadian yang menyebabkan kerugian, gangguan ekonomi, kerugian jiwa manusia, dan kemerosotan kesehatan. Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Dalam konteks bencana, keluarga menjadi fokus inti dalam penanggulangan bencana, sehingga keluarga harus ditingkatkan ketangguhan dan ketahanan terhadap bencana. Tujuan: Meningkatkan ketangguhan dan ketahanan keluarga dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Paseban, Bayat, Klaten. Metode: Karya ilmiah akhir ners (KIA-N) ini menggunakan metode wawancara dan observasi, dan telah dilaksanakan pada tanggal 24, 26, 31 Juli dan 1 Agustus 2023, dengan 1 partisipan di Rw 17 Rt. 01 Desa Paseban, Bayat, Klaten. Hasil: Masalah kebencanaan yang muncul yaitu ketidakmampuan Ny. S memahami ancaman dan risiko bencana, mengenali rumah yang aman bencana, membuat rencana siaga bencana, mengenali peringatan dini bencana, dan melakukan evakuasi mandiri jika ada bencana. Rencana aksi untuk mengatasi masalah kebencanaan telah disesuaikan dengan 5 pilar Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) yaitu identifikasi ancaman dan risiko bencanannya, penilaian rumah secara mandiri, rencana evakuasi keluarga, sistem peringatan dini yang disepakati, dan latihan evakuasi mandiri dengan dampingan dan tanpa dampingan. Kegiatan aksi yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana aksi yang dirancang. Evaluasi kegiatan asuhan kebencanaan yaitu Ny.S memahami dan mampu menjelaskan kembali risiko bencana dalam keluarganya, rumah aman bencana, rencana siaga keluarga, sistem peringatan dini, dan rencana evakuasi keluarga. Kesimpulan: Kemampuan perawat dalam memberi asuhan kebencanaan melalui penerapan 5 pilar keluarga tangguh bencana dapat meningkatkan ketangguhan dan ketahanan bencana pada keluarga.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Ketangguhan bencana, Tanah longsor, Keperawatan Bencana
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 13 Nov 2023 08:00
Last Modified: 13 Nov 2023 08:27
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3030

Actions (login required)

View Item View Item