LAPORAN STUDI KASUS PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONCHIALE DI RUANG MELATI 2 RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

AHMADI, ABU, PB202205001 (2023) LAPORAN STUDI KASUS PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONCHIALE DI RUANG MELATI 2 RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (179kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (122kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (137kB)

Abstract

Latar Belakang: Informasi dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian asma di seluruh kelompok umur di Indonesia mencapai 2,4%, dengan persentase tertinggi terdapat di provinsi DIY sebesar 4,5% dan provinsi Jawa Tengah sebesar 1,8%. Upaya pengobatan asma telah dilaksanakan secara farmakologi dengan obat yang bersifat pengontrol maupun pelega. Peran Perawat sebagai pemberi Asuhan Keperawatan dengan kasus ini sangat penting dimana perawat sebagai care provider mempunyai tugas utama yaitu memberikan asuhan keperawatan, salah satunya membantu klien dalam pemenuhan dasar klien. Tujuan: Menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan asma bronchiale di Ruang Melati 2 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode: Laporan kasus dengan sampel klien asma bronchiale di Ruang Melati 2 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Hasil: Pengkajian tanggal 1-3 November 2022 diperoleh data Nn. D dengan diagnosa medis asma bronchiale. Data subyektif didapatkan pasien mengatakan dada terasa sesak nafas ketika batuk dan kesulitan untuk bernafas, pasien mengatakan sesak nafas yang dirasakan mendadak setelah kehujanan dan terkena hawa dingin, pasien mengatakan tidak bisa tidur serta sering terbangun pada malam hari karena merasa sesak nafas dan batuk dan pasien mengatakan tidur 4-5 jam sehari sedangkan hasil pemeriksaan data obyektif didapatkan pasien tampak batuk dan sulit mengeluarkan dahak, RO: ada infiltrat di kedua paru, tampak napas cuping hidung, pola nafas reguler, bunyi nafas wheezing, terpasang O2 2 lpm, TD : 135/80 mmHg, N : 91 x/menit, RR : 28 x/menit, S : 36,5 0C, SPO2 : 95% sehingga masalah yang terkaji adalah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan produksi mucus meningkat, Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas dan gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur. Intervensi keperawatan dalam studi kasus ini berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI dalam bentuk observasi, terapeutik, edukasi dan kolaborasi. Implementasi keperawatan pada pasien adalah memposisikan semi fowler, memasang O2 2 lpm dan pemberian nebulizer Ventolin dan pulmicort selama 10 menit menggunakan simple mask sesuai instruksi, mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur, memfasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur dan mengajarkan relaksasi otot autogenic. Kesimpulan: Hasil evaluasi diperoleh bahwa masalah dari ketiga diagnosa keperawatan yang muncul teratasi ditandai dengan suara wheezing tidak terdengar, tampak klien batuk dan keluar dahak encer, frekuensi nafas membaik, pola nafas membaik. Hasil pemeriksaan RR : 22 x/menit, SPO2 : 99 %, irama regular, tidak ada napas cuping hidung, sesak napas mulai berkurang. Klien tampak lebih segar dari sebelumnya, mata tampak tidak sayu dan tampak tidak menguap.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Studi kasus, asma bronchiale
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 06 Nov 2023 01:40
Last Modified: 06 Nov 2023 01:40
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3001

Actions (login required)

View Item View Item