IDENTIFIKASI FLAVONOID, ALKALOID, TANIN DAN SAPONIN EKSTRAK BIJI SALAK GADING (Salaccazalacca (Gaertn.)Voss)

FEBRYANTI, ANDINA RISTYA, 2004036 (2023) IDENTIFIKASI FLAVONOID, ALKALOID, TANIN DAN SAPONIN EKSTRAK BIJI SALAK GADING (Salaccazalacca (Gaertn.)Voss). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (81kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (34kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (80kB)

Abstract

Buah salak (Salacca edulis) merupakan tanaman buah yang berasal dari Indonesia. Buah ini tumbuh subur di daerah tropis. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Palmae yang diduga dari Pulau Jawa.Salah satu daerah penghasil salak di Indonesia adalah Kabupaten Sleman. Salak adalah salah satu buah komoditas unggulan Kabupaten Sleman yang dikonsumsi sebagai buah meja, dengan limbah biji salak sebesar 25-30%. Pada saat panen besar, jumlah biji salak sangat meningkat. Pemanfaatan biji salak dalam bentuk bubuk sangria alternative pengganti kopi diperkenalkan di Dusun Donoasih, Desa Donokerto, Kecamatan Turi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan dungan metabolit sekunder ekstrak biji salak gading. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan metodes krining fitokimia. Pada penelitian ini, biji salak segar dirajang dan dikeringkan menggunakan oven listrik selama 3 jam dengan suhu 60oC, disangrai dalam wajan bersuhu 135-150oC selama 30 menit, ditumbuk dan diayak. Bubuk biji salak diinfundasi dengan suhu 90oC selama 15 menit. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan terhadap ekstrak biji salak gading. Pengujian yang dilakukan meliputi skrining fitokimia yaitu dengan mengamati reaksi warna dengan menambahkan reagen pada setiap uji metabolit sekunder. Hasil uji fitokimia menunjukkan kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak biji salak gading diantaranya flavonoid, alkaloid, dan saponin, sedangkan tannin tidak teridentifikasi dikarenakan pada saat diserkai dalam kondisi dingin.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Additional Information: Pembimbing : apt. Muchson A., S.Si., M.Pharm Sci
Uncontrolled Keywords: ekstrak biji salak, metabolit sekunder, Skrining Fitokimia
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 31 Oct 2023 04:04
Last Modified: 31 Oct 2023 04:04
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2986

Actions (login required)

View Item View Item