ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE (ADHF) DENGAN HIPERTENSI EMERGENCY DI UGD RSIY PDHI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

NURHIDAYAT, MUHAMAD ILHAM, PB2005032 (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE (ADHF) DENGAN HIPERTENSI EMERGENCY DI UGD RSIY PDHI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA. Lainnya thesis, Universitas Muhammadiyah Klaten.

	PDF BAB 1.pdf Download (118kB)
	PDF BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	PDF BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	PDF BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB)
	PDF BAB 5.pdf Download (40kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB)

Abstract

Latar Belakang: Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) atau yang disebut juga gagal jantung dekompensasi adalah suatu kondisi perburukan dengan latar belakang gagal jantung kronik, yang dapat terjadi secara akut, subakut maupun indolen dengan gejala yang memburuk secara bertahap dalam beberapa hari atau minggu, fraksi ejeksi bisa normal atau menurun, namum curah jantung umumnya normal atau tekanan darah dalam batas normal. Sebesar 70% terjadinya gagal jantung disebabkan karena iskemia kardiomiopati dan hipertensi. Tujuan: Mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada kasus pasien Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) dengan hipertensi emergency di UGD RSIY PDHI Kalasan Sleman Yogyakarta. Metode: Studi kasus dengan pasien yaitu penderita Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) dengan hipertensi emergency di UGD RSIY PDHI Kalasan Sleman Yogyakarta Hasil: Pengkajian Tn. T sesuai dengan yang ada di teori yaitu pasien mengatakan sesak nafas sejak 4 hari terakhir, sesak tiba-tiba, saat istirahat, semakin sesak saat posisi berbaring. Keluhan juga disertai dengan batuk sejak 4 hari dan demam tinggi mulai hari ini, ada mual tapi tidak muntah. TD : 192/93 mmHg, N : 118 x/menit, RR : 29x/menit, S : 38,0 ºC, SpO2 : 96% dan EKG ST Elevasi V1-V3. Diagnosa keperawatan yaitu penurunan curah jantung berhubungan dengan kontraktilitas jantung, pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas dan hipertermia berhubungan dengan proses penyakit. Perencanaan keperawatan yang disusun penulis menggunakan acuan NIC-NOC. Implementasi keperawatan sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah disusun. Evaluasi keperawatan teratasi sebagian. Kesimpulan: Dari ketiga diagnosa keperawatan yang telah dilakukan tindakan keperawatan dalam 1x1 jam teratasi sebagian, intervensi dilanjutkan oleh keluarga di rumah.

Item Type:	Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords:	Asuhan keperawatan, Acute Decompensated Heart Failure (ADHF), Hipertensi Emergency
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi Ners
Depositing User:	Mrs Heri Siti
Date Deposited:	28 Aug 2023 06:33
Last Modified:	28 Aug 2023 06:33
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2941

Actions (login required)

View Item