ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DISFAGIA DI RUANG MINA DAN BABUSALAM DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

ARTIKASARI, SEPTIANA, 1602034 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DISFAGIA DI RUANG MINA DAN BABUSALAM DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (114kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (65kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (128kB)

Abstract

Latar Belakang : Stroke adalah gangguan fungsional otak akut vocal maupun global akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena ,yang dapat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, kematian. Stroke berada diurutan ketiga sebagai etiologi kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusakan atau mematikan sel-sel saraf otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan tersebut. Kerusakan jaringan pada stroke non hemoragik dapat mengakibatkan sel neuron mengalami nekrosis atau kematian jaringan, sehingga mengalami gangguan fungsi. Data world health organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan sekitar 31% dari 56,5 juta orang didunia yaitu 17,7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Diperkirakan jumlah stroke iskemik terjadi 85% dari jumlah stroke yang ada. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan tahun 2018, menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia, dari 7.0 per 1000 penduduk (permil) pada tahun 2013 menjadi 10.9 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Tujuan penelitian : Mengetahui gambaran asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif yang meliputi aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual dengan utama stroke non hemoragik dengan disfagia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study). Partisipan adalah 2 subjek yang mengalami masalah disfagia karena stroke non hemoragik. Hasil : Asupan makanan pasien 90-100% sesuai diit yang diberikan. Kesimpulan : Memberikan makanan cair melalui selang NGT pada pasien stroke non hemoragik dengan disfagia untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik, Disfagia

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik, Disfagia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 08:42
Last Modified: 08 Apr 2022 07:48
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/294

Actions (login required)

View Item View Item