ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI INDUKSI GAGAL DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

WULANDIKA, RORA RAHMI, 1602080 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI INDUKSI GAGAL DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (113kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (43kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB)

Abstract

Latar Belakang :Induksi persalinan adalah upaya memulai persalinan dengan cara sebelum atau sesudah kehamilan cukup bulan dengan jalan merangsang timbulnya his.Penyebab kondisi ibu dilakukan induksi persalinan antara lain karena KPD (>37 minggu), hipertensi akibat kehamilan, preeklamsi, hemoragi antepartum, infusiensi plasenta, kematian intrauteri.Dampak dari induksi persalinan antara lain apabila terjadi stimulasi uterus berlebihan dapat menyebabkan absorpsio plasenta, ruptur uterus, hipoksia janin. Hasil studi di RS Islam Klaten menyebutkan bahwa persalinan SC dengan indikasi induksi gagal sebenyak 22 kasus pada tahun 2018. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi induksi gagal. Metodologi Penelitian: Desain penelitian menggunakan studi kasus. Jumlah sempel 2 orang yang diobservasi selama 3 hari di Rumah Sakit Islam Klaten Hasil: Hasil observasi dan wawancara didapatkan yaitu keduanya mengeluh nyeri luka operasi dengan skala yang berbeda yaitu skala 6 dan skala 5, kedua pasien mengeluh kesulitan dalam mobilisasi,pada kasus kedua pasien mengeluh ASI belum keluar. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua kasus yaitu nyeri akut b.d agen cidera fisik, hambatan mobilitas b.d penurunan kekuatan tubuh (efek anestesi), resiko perdarahan b.d subinvolusi, resiko infeksi b.d prosesdur invasif, defisiensi pengetahuan b.d kurangnya pengetahuan tentang KB, ketidakefektifan pemberian ASI b.d anomali payudara. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC.Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang didapatkan selama 3x24 jam pada kedua kasus yaitu teratasi. Kesimpulan: Hasil penelitian ini yaitu tindakan keperawatan yang diberikan oleh Rumah sakit sudah memenuhi syarat ONEC (Observasi, Nursing, Edukasi, Kolaborasi) Keyword : Asuhan Keperawatan, Sectio Caesarea, Induksi Gagal

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Sectio Caesarea, Induksi Gagal
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 08:36
Last Modified: 23 Jun 2022 08:50
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/292

Actions (login required)

View Item View Item