STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN.S DENGAN IMMOBILITAS AKIBAT CEDERA MEDULLA SPINALIS DI DUKUH JETIS DESA KARANGANOM KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN

MIRANTI, LILIK IKA, P2105037 (2022) STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN.S DENGAN IMMOBILITAS AKIBAT CEDERA MEDULLA SPINALIS DI DUKUH JETIS DESA KARANGANOM KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (170kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (228kB)

Abstract

Latar Belakang: Cedera spinal atau Spinal Cord Injury (SCI ) adalah semua bentuk cedera yang mengenai medula spinalis baik yang menimbulkan kelainan fungsi utamanya (motorik, sensorik, otonom, dan reflek) secara lengkap atau sebagian. Spinal cord injury bisa mengganggu kualitas hidup pasien dikarenakan cedera ini menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan itu biasanya berupa gangguan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Immobilisasi atau gangguan mobilitas adalah keterbatasan fisik tubuh atau satu atau lebih ekstremitas secara mandiri dan terarah. Tujuan: Mengidentifikasi asuhan keperawatan lansia pada Tn.S dengan immobilitas akibat cedera medulla spinalis di Dukuh Jetis Desa Karanganom Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan proses asuhan keperawatan lansia dengan teknik pengambilan data dengan wawancara dan observasi selama 3 hari. Subjek yang digunakan dalam studi kasus adalah satu orang lansia dengan immobilitas akibat cedera medulla spinalis. Hasil: Dari pengkajian pada Tn.S usia 63 tahun mengalami kelumpuhan ekstremitas bawah karena jatuh dengan posisi duduk sebanyak 3 kali pada tahun 2004. Kekuatan otot ekstremitas bawah 2 (ada sedikit gerakan) dan aktivitas sehari-hari klien menggunakan kursi roda. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu gangguan mobilitas fisik, risiko gangguan integritas kulit/ jaringan, risiko jatuh, dan defisit perawatan diri. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan melakukan intervensi yang telah direncanakan. Evaluasi dari asuhan keperawatan yang diberikan dapat mencapai kriteria hasil berupa klien mampu melakukan gerakan Range Of Motion (ROM) pasif dengan didampingi keluarga setiap pagi dan malam hari, klien tidak mengalami dekubitus, klien tidak mengalami jatuh, dan klien mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan dibantu keluarga.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Spinal Cord Injuri, Lansia, Immobilitas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 22 May 2023 08:36
Last Modified: 22 May 2023 08:36
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2913

Actions (login required)

View Item View Item