ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGN INTOLERANSI AKTIVITAS DI RSI KLATEN

SANTOSA, ROHMAD GAYUH TEGUH, 1602121 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGN INTOLERANSI AKTIVITAS DI RSI KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (149kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (340kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (92kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)

Abstract

Asuhan Keperawatan pada Pasien Congestif Heart Failure (CHF) dengan Intoleransi Aktivitas RSI Klaten Rohmad Gayuh Teguh Santosa PROGRAM STUDI D – III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Saifudin Zukhri, S.Kep., M.Kes., Nur Wulan Agustina, S.Kep., Ns.,M.Kep vi + halaman + 12 tabel + 3 gambar + lampiran INTISARI Di Indonesia, berdasarkan diagnosis dokter prevalensi gagal jantung tahun 2018 sebesar 1,5 % atau diperkirakan sekitar 1.017.290 kasus dengan 277.399 kasus terjadi di Jawa Tengah. Di Klaten, tahun 2015 tercatat 1.089 kasus gagal jantung. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien yang menderita Congestif Heart Failure (CHF) dengan masalah intoleransi aktivitas di Rumah Sakit Islam Klaten. Desain penelitian menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Subyek dalam penelitian ini adalah dua pasien dengan diagnosa CHF yang menggalami intoleransi aktivitas yang dirawat di ruang Minna RS Islam Klaten. Pasien diobservasi selama 3 hari di rumah sakit, hasil observasi didapatkan hasil data rekam medis pada Ny. S didapatkan mengeluh sesak napas, batuk dan mudah lelah setelah melakukan aktivitas 26 x/menit, dengan riwayat infark miokard TD : 130/90 mmHg dan Tn. J mengeluh batuk , mudah lelah dan sesak nafas setelah melakukan aktivitas dan jika terlalu banyak berbicara, RR 27 x/menit, dengan riwayat hipertensi TD : 150/90 mmHg. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua pasien yaitu, risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung, ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi paru, dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan tubuh. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang ada. Evaluasi yang didapatkan selama 3 x 24 jam pada kedua kasus yaitu 3 diagnosa pada kedua kasus sudah teratasi sebagian. Implikasi dan tindakan keperawatan yang ada di rumah sakit sudah memenuhi syarat ONEC (Observasi, Nursing, Edukasi, Colaborasi). Keyword : Congestif Heart Failure (CHF), Intoleransi aktivitas Daftar Pustaka : (2009 – 2019)

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 08:32
Last Modified: 17 Mar 2020 08:32
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/290

Actions (login required)

View Item View Item