LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI OLIGOHIDRAMNION DI RUANG NIFAS RSUD WONOSARI GUNUNG KIDUL

CAHYANI, HENI, P2105014 (2022) LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI OLIGOHIDRAMNION DI RUANG NIFAS RSUD WONOSARI GUNUNG KIDUL. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (82kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (522kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (135kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (27kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan dan persalinan adalah adalah suatu peristiwa alamiah dan suatu hal yang sangat dinanti bagi setiap ibu yang sedang menunggu proses kelahiran bayinya. Meskipun persalinan merupakan peristiwa fisiologis namun setiap proses persalinan yang terjadi berisiko mengalami komplikasi selama persalinan. Hal tersebut dapat memperburuk kondisi baik ibu maupun bayinya selama persalinan berlangsung sehingga berdampak terjadinya kematian pada ibu dan bayi. Tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perdarahan hebat (kebanyakan berdarah setelah persalinan) sebanyak 30,3%, infeksi (biasanya setelah persalinan) sebanyak 7,3%, komplikasi dari persalinan pre eklamsia (27,1%), aborsi tidak aman (4,2%) dan komplikasi lainnya salah satunya adalah oligohidramnion sebanyak (40,8%) . Oligohidramnion merupakan penurunan volume cairan ketuban(AFV). Volume cairan ketuban berubah selama kehamilan, meningkat secara linier sampai usia kehamilan 34-36 minggu, dimana tingkat AFV (Amniotic Fluid Volume) turun ±400 ml. AFV kemudian menurun secara stabil setelah usia kehamilan 40 minggu, penilaian klinis AFV menggunakan pengukuran tinggi fundus dan ultrasonografi (USG). Pelaksanaan terapi definitif pada pasien kehamilan dengan komplikasi oligohidramnion adalah dengan melakukan persalinan atau terminasi kehamilan atas indikasi mengancam nyawa ibu dan bayinya baik dengan tindakan operatif sectio caesarea (SC). Tujuan : Memberikan gambaran Asuhan keperawatan pada pasien Post Sectio Caesarea atas indikasi Oligohidramnion. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan 1 sampel Hasil : Setelah dilakukannya tindakan sesuai perencanaan keperawatan masalah keperawatan seperti nyeri, gangguan mobilitas fisik dan resiko infeksi dapat teratasi. Kesimpulan : kemampuan perawat dalam memberi asuhan keperawatan maternitas dapat menyelesaikan masalah keperawatan secara optimal.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Sectio Caesarea (SC), Oligohidramnion, Keperawatan maternitas, Persalinan.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 20 May 2023 15:29
Last Modified: 20 May 2023 15:29
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2890

Actions (login required)

View Item View Item