SETYAWAN, EKA AGUS, P2105008 (2022) LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH POST HEMOROIDEKTOMI PADA TN. T DI PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (181kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (92kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah vena hemoroidalis dengan penonjolan membrane mukosa yang melapisi daerah anus dan rectum. Hemoroid cenderung meningkat seiring bertambahnya usia seseorang, terutama pada seseorang yang berusia 20-50 tahun. rentan usia diatas 50 tahun ditemukan 50% populasi mengalami hemoroid, menurut dari data WHO (World Health Organisation) menunjukkan jumlah hemoroid di asia tenggara pada tahun 2019 mencapai 285 jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 350 jiwa, pada tahun 2030 prevelensi hemoroid sekitar 5,9%. Di Indonesia sendiri penderita hemoroid terus bertambah. Menurut data Depkes tahun 2008, prevalensi hemoroid di indonesia adalah sekitar 5,7%, namun hanya 1,5% saja yang terdiagnosa. Data Riskesdas tahun 2007 menyebutkan ada 12,5 juta jiwa penduduk indonesia mengalami hemoroid, maka secara epidemiologi diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi hemoroid di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Data dari kementrian kesehatan diperoleh dari rumah sakit di 33 provinsi terdapat 248 kasus hemoroid, sedangkan prevelensi hemoroid di provinsi jawa tengah berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 sebanyak 1,7%, serta. Akibat jika hemoroid yang tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi yaitu perdarahan yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, trombosis yang dapat membuat nyeri yang intens, dan 3 strangulasi hemoroid merupakan prolapse dari hemoroid yang kemudian terpotong oleh spingter ani yang kemudian dapat menyebabkan trombosis. Komplikasi lain yang dapat terjadi yaitu: hipertensi arterial, impaksi fekal, fisura, serta mengakolon. Tujuan studi kasus: Mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah post hemoroidektomi di PKU Muhammadiyah Delanggu. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu dengan menerapkan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi yang dilakukan selama 3 hari. Kesimpulan : Setelah dilakukan tindakan secara berkesinambungan dengan terapi psikofarma dan non spikofarma pasien dengan post hemoroidektomi mengalami penurunan tanda, gejala dari post hemoroidektomi.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Post Hemoroidektomi. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 20 May 2023 14:53 |
Last Modified: | 20 May 2023 14:53 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2884 |
Actions (login required)
View Item |