PENGARUH ALIH BARING TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN POST OPERASI KRANIOTOMI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

PUSPITASARI, YULIANTI, B2001037 (2022) PENGARUH ALIH BARING TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN POST OPERASI KRANIOTOMI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (106kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (89kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)

Abstract

Kraniotomi adalah prosedur yang dilakukan oleh ahli bedah saraf untuk membuka sebagian tengkorak untuk akses langsung ke otak. Setelah kraniotomi, pasien membutuhkan ventilator. Penggunaan ventilator dan perawatan jangka panjang di runah ICU dapat menyebabkan pneumonia nosokomial karena penderita dengan posisi telentang. Pasien yang tirah baring lama cenderung akan mengalami pneumonia sehingga untuk melakukan pencegahan pneumonia maka diperlukan alih baring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alih baring terhadap kejadian pneumonia pada pasien post operasi kraniotomi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan desain One Groups Pretest- Posttest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 15 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statistik bivariat menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden dalam penelitian ini rerata berumur 45,00 ± 8,635 tahun, sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (60,0%), berpendidikan SMA/SMK (53,3%), bekerja (93,3%) dan memiliki penyakit kronis (53,3%). Sebagian besar responden mengalami pneumonia sebelum intervensi alih baring (53,3%) dan setelah intervensi alih baring sebagian besar responden tidak mengalami pneumonia (93,3%). Analisis bivariat diperoleh p value 0,003. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh alih baring terhadap kejadian pneumonia pada pasien post operasi kraniotomi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Alih baring, pneumonia, post operasi kraniotomi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 20 May 2023 13:24
Last Modified: 20 May 2023 13:24
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2875

Actions (login required)

View Item View Item