HUBUNGAN INTENSITAS PEMBERIAN ASI TERHADAP BERAT BADAN BAYI PREMATUR PASCA PELEPASAN OROGASTRIC TUBE (OGT) DI RUANG NICU

MINADI, DIAN AYU, B2001010 (2022) HUBUNGAN INTENSITAS PEMBERIAN ASI TERHADAP BERAT BADAN BAYI PREMATUR PASCA PELEPASAN OROGASTRIC TUBE (OGT) DI RUANG NICU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (185kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (421kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (76kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB)

Abstract

Pendahuluan: Upaya yang dapat dilakukan untuk mengalihkan rute pemberian nutrisi melalui Orogastric Tube (OGT) ke metode menyusui langsung adalah dengan melakukan relaktasi pada bayi premature, namun perbedaan menyusui pasca pelepasan orogastric tube pada penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Tujuan : Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan intensitas pemberian ASI dengan berat badan bayi prematur pasca pelepasan orogastric tube di ruang NICU. Methode: Jenis penelitian observasional analitik. Populasi penelitian adalah jumlah pasien 3 bulan terakhir yaitu 62 pasien di ruang NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sampel sebanyak 30 pasien diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen menggunakan lembar observasi dan analisa data menggunakan rank spearman. Hasil: Hasil penelitian karakteristik ibu yaitu sebagian besar berumur 26-35 tahun 15 orang (50%), pendidikan paling banyak SMA 10 orang (33,3%). Karakteristik bayi dalam penelitian ini paling banyak berjenis kelamin laki-laki 20 bayi (66,7%), usia kehamilan paling banyak 35 minggu 11 bayi (66,7%) dan berat lahir rata-rata 1777 gram. Intensitas menyusui dengan hasil kategori baik 20 orang (66,7%) dan kenaikan berat badan bayi kategori baik sebanyak 21 orang (70%). Terdapat hubungan antara intensitas menyusui dengan kenaikan berat badan bayi premature pasca pelepasan orogastric tube ditunjukkan dari nilai r hitung sebesar 0,463 dengan p-value sebesar 0,01 < 0,05 (α). Kesimpulan: Ada hubungan antara intensitas pemberian ASI dengan berat badan bayi premature pasca pelepasan orogastric tube di ruang NICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Intensitas Pemberian ASI, Prematur, Berat Badan
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 20 May 2023 07:31
Last Modified: 20 May 2023 07:31
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2851

Actions (login required)

View Item View Item