HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PADA REMAJA YANG MENGALAMI CYBERBULLYING DI SMP N 2 TRUCUK

PUTRA, ANTON SANJAYA, 1801006 (2022) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PADA REMAJA YANG MENGALAMI CYBERBULLYING DI SMP N 2 TRUCUK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (142kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (31kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (102kB)

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2019, Unicef memperkirakan di Indonesia ada 41-50% remaja mengalami cyberbullying, dan KPAI menjelaskan bahwa ada 33.661 remaja di Klaten mengalami cyberbullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres pada remaja yang mengalami cyberbullying di SMP Negeri 2 Trucuk Klaten. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan rancangan korelasional. Jumlah sampel penelitian adalah para siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri Trucuk Klaten yang mengalami cyberbullying sebanyak 74 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivarat dengan Spreasman Rho. Hasil: (1) Karakteristik siswa yang mengalami cyberbullying, yaitu: rerata usia 13 tahun, jenis kelamin terbanyak laki-laki (58,1%); (2) Perlakuan cyberbullying yang banyak dialami oleh siswa adalah: (1) mendapat kiriman pesan teks yang isinya merupakan kata-kata yang penuh amarah dan frontal (60,8%), (2) ada orang menyebarkan rahasia atau foto-foto pribadi saya (55,4%), (3) mendapat kiriman pesan-pesan yang berisi gangguan pada email, sms, maupun pesan teks di jejaring sosial (51,4%), dan (4) ada orang secara sengaja dan kejam mengeluarkan saya dari grup online (47,3%); (3) Sebagian besar siswa (54,1%) mendapatkan dukungan sosial dengan kategori sedang, dan sebagian besar siswa (60,8%) mengalami tingkat stres dalam katagori normal. Kesimpulan: Dukungan sosial memiliki hubungan yang kuat, bersifat negatif dan signifikan dengan tingkat stres siswa, dengan koefisien korelasi -0,755, nilai p-value = 0,000 < 0,01. Artinya semakin tinggi atau baik dukungan sosial yang diberikan akan menyebabkan penurunan tingkat stres pada siswa yang mengalami cyberbullying.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dukungan sosial, stres, cyberbullying
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 10 May 2023 06:51
Last Modified: 10 May 2023 06:51
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2765

Actions (login required)

View Item View Item