SALSABILA, ANANDA DHEA SERINA, 1801004 (2022) HUBUNGAN FAKTOR – FAKTOR RISIKO MATERNAL TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (122kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (96kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
Abstract
Mortalitas bayi menjadi indikator pembangunan kesehatan disebuah negara, apabila mortalitas bayi masih sangat tinggi maka pembangunan kesehatan di negara tersebut dapat dikatakan buruk. Menurut WHO, negara berkembang menjadi konstributor terbanyak kejadian BBLR, salah satunya di Indonesia. Hasil Riskesdas 2013 prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 6,2%. Di Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 prevalensi BBLR sebanyak 224.796 kasus. Penyebab kematian bayi di Kabupaten Klaten tahun 2020 paling banyak karena BBLR. Di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten didapatkan kejadian BBLR tahun 2021 sebanyak 313 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur ibu, paritas, jarak kehamilan, pendidikan ibu, pekerjaan, status sosial-ekonomi, penyakit kehamilan, dan frekuensi ANC terhadap kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Jenis penelitian berupa survey analitik pendekatan cross-sectional yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data rekam medik. Populasi penelitian ini adalah ibu yang melahirkan secara normal maupun sectio caesarea pada tahun 2021 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten berjumlah 772. Sampel penelitian ini berjumlah 263 responden. Dalam penelitian ini dilakukan analisa univariat, analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square, dan analisa multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Dari hasil analisa bivariat didapatkan ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian BBLR (p-value= 0,037) dan ada hubungan penyakit kehamilan dengan kejadian BBLR (p-value= 0,026). Faktor ibu yang paling dominan berpengaruh kejadian BBLR adalah faktor penyakit kehamilan (p=0,012). Terdapat hubungan antara jarak kehamilan dan penyakit kehamilanterhadap kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BBLR, Faktor risiko, Maternal |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 10 May 2023 06:22 |
Last Modified: | 10 May 2023 06:22 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2763 |
Actions (login required)
View Item |