UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KARET KERBAU (FICUS ELASTICA ROXB. EX HORNEM.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

ZUKHRI, SAIFUDIN and NURHAINI, RAHMI (2019) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KARET KERBAU (FICUS ELASTICA ROXB. EX HORNEM.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 14 (1). pp. 58-70. ISSN 2685-1210 (print), 1907-218X (online)

[img] PDF
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KARET Kerbau.pdf

Download (146kB)
[img] PDF
SIMILARITY UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KARET KERBAU.pdf

Download (195kB)
Official URL: https://ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/motor...

Abstract

Tanaman Karet Kebo (Ficus elastica Roxb. Ex Hornem.) merupakan salah satu jenis tanaman oleh masyarakat di Indonesia sebagai obat penurun tekanan darah, penurun kolesterol, stroke dan pengurang nyeri sendi. Staphylococcus aureusmenyebabkan berbagai infeksi dan keracunan pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun Karet Kebo(Ficus elastica Roxb. Ex Hornem.)terhadap bakteri Staphylococcus aureus, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengembangan antibiotik herbal yang murah, aman, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol Daun Karet Kebo California (Ficus elasticaRoxb. Ex Hornem.) yang diperoleh dari proses maserasi dan Staphylococcus aureus yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Umum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Penelitian terbagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya mendapatkan aquadestilata, kelompok kontrol perlakuan yang terdiri dari seri konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% ekstrak etanol daun Ficus elastica Roxb. Ex Hornem dan kelompok kontrol positif dengan menggunakan tetrasiklin 30μg. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata daya hambat Ficus elasticaRoxb. Ex Hornem.untuk tiap konsentrasi 10 %, 20 %, 30 %, 40 % dan 50%, secara berturut-urut adalah 7,3mm, 9mm, 11mm, 13,6 mm dan 16,3 mm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada konsentrasi 50 %, memiliki daya hambat yang kuat. Hasil tersebut relatif kecil bila dibanding dengan kontrol postif (tetracyclin 30 μg), yang mencapai 42,3mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih terdapat perbedaan aktivitas antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan serta kelompok kontrol positif dengan nilai p value 0,000.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ficus elastica Roxb. Ex Hornem.; tetracyclin; KHM; Staphylococcus aureus;efektivitas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Apt. Rahmi Nurhaini
Date Deposited: 13 Apr 2023 13:25
Last Modified: 13 Apr 2023 13:25
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2753

Actions (login required)

View Item View Item