ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

SARI, MITA RATNA, 1602072 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (144kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)

Abstract

Intisari Latar Belakang: Ketuban Pecah dini yaitu pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda-tanda atau mulainya persalinan. Pecahnya ketuban dapat terjadi kapan saja pada masa kehamilan, baik usia kehamilan prematur, aterm maupun post term. Penyebab dari ketuban pecah dini diantaranya hipermotolitas rahim, selaput ketuban tipis, infeksi, disproporsi, serviks inkompeten, multipara, usia ibu, letak janin, dan riwayat ketuban pecah dini sebelumnya. Menurut WHO (Word Health Organization) angka kejadian KPD di Indonesia Pada tahun 2014 sebanyak 30%. Sedangkan hasil studi di RS Islam Klaten menyebutkan bahwa persalinan Sectio Caesarea dengan KPD sebanyak 63 kasus pada tahun 2018. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan post section caesarea atas indikasi ketuban pecah dini di rumah sakit Islam Klaten. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan studi kasus. Jumlah sampel 2 orang yang diobservasi selama 3 hari di Rumah Sakit Islam Klaten. Hasil: Hasil observasi dan wawancara didapatkan yaitu keduanya mengeluh nyeri pada luka operasi dengan skala nyeri yang berbeda yaitu dengan skala nyeri 6 dan skala nyeri 5, keduanya mengeluh belum bisa beraktifitas secara mandiri dan belum mampu miring kanan miring kiri, duduk hingga berjalan, pada hari pertama keduanya belum bisa melakukan mobilisasi dini. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua kasus nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik dan hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan nyeri. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang didapatkan selama 3x24 jam pada kedua pasien yaitu teratasi. Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini yaitu tindakan keperawatan yang ada di rumah sakit sudah memenuhi syarat ONEC (Observasi, Nursing, Edukasi dan Colaborasi). Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Ketuban Pecah Dini

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, Ketuban Pecah Dini
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 07:50
Last Modified: 23 Jun 2022 06:45
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/269

Actions (login required)

View Item View Item