SUTARYONO, SUTARYONO and HIDAYATI, NURUL and KASJONO, HERU SUBARIS (2021) PELAKSANAAN ISOLASI MANDIRI COVID-19 : STUDI DI KASUS DI YOGYAKARTA – JAWA TENGAH INDONESIA. In: INOVASI RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POST PANDEMI COVID-19 MENUJU INDONESIA TANGGUH DAN TUMBUH. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG, SEMARANG, pp. 1740-1745. ISBN 2654-3257, E-ISSN 2654-3168
This is the latest version of this item.
PDF
03 Sutaryono_Unimus_Covid.pdf Download (665kB) |
|
PDF
03 Sutaryono_PR300_Semnas-2021_turnitin.pdf.pdf Download (700kB) |
|
PDF
Corresponding Author Covid.pdf Download (6MB) |
Abstract
COVID-19 berdampak global terhadap semua sektor kehidupan masyarakat khususnya ekonomi dan kesehatan. Dari berbagai permasalahan yang muncul di saat terjadi pandemi adalah pelaksanaan isolasi mandiri, terutama terjadi penolakan dan tata kelola yang kurang baik. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi tata kelola pengelolaan isolasi mandiri yang dilakukan ditingkat daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Desain penelitian observasional pada 707 responden tenaga sanitarian di wilayah kerja Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang berada di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Penelitian dilakukan periode bulan Juni sampai akhir Agustus 2021 menggunakan survei online pada anggota Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) yang penilaiannya dengan metode kualitatif berdasarkan tanggapan responden. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa angka kejadian kasus covid 19 di Daerah Istimewa Yogyakarta 93.020 kasus yang melakukan isolasi mandiri 49.575 orang dan di Jawa Tengah 373.215 kasus yang melakukan isolasi mandiri 205.632 orang, sehingga pelaksanaan isolasi mandiri baru mencapai 54,72%. Tempat isolasi mandiri yang paling banyak digunakan di DI Yogyakarta adalah gedung khusus 35,9% dan 34,6% tidak ada isolasi terpusat, sedangkan Propinsi Jawa Tengah 34,6% tidak ada isolasi terpusat dan 32,3% gedung khusus. Untuk pelaksanaan pengelolaan limbah infeksius di DI Yogyakarta yang melakukan 30,8% sedangkan di Jawa Tengah 39,7%. Untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah infeksius isolasi mandiri COVID-19 dengan cara meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan didukung kebijakan yang holistik yang melibatkan pemangku kepentingan di semua tingkatan daerah. Keyword : Isolasi mandiri, Covid-19, Limbah infeksius
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Sutaryono Sutaryono |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 08:06 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 01:36 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2666 |
Available Versions of this Item
-
Pelaksanaan Isolasi Mandiri COVID-19: Studi di Kasus DI Yogyakarta - Jawa Tengah Indonesia. (deposited UNSPECIFIED)
- PELAKSANAAN ISOLASI MANDIRI COVID-19 : STUDI DI KASUS DI YOGYAKARTA – JAWA TENGAH INDONESIA. (deposited 06 Feb 2023 08:06) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |