LAPORAN STUDI KASUS PADA NY. S DENGAN POST SECTIO CAESAREA(SC) ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG KANA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI

LATIFAH, SITI, P1905035 (2020) LAPORAN STUDI KASUS PADA NY. S DENGAN POST SECTIO CAESAREA(SC) ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG KANA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (215kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (220kB)

Abstract

Latar Belakang : Presentasi bokong adalah letak janin memanjang dengan bagian terendahnya bokong, kaki atau kombinasi keduanya. Penyebab terjadinya letak presentasi bokong tidak diketahui namun, factor-faktor diantaranya adalah multiparitas, hamil kembar, hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa, dan panggul sempit.Ibu hamil dengan masalah presentasi bokong dengan berbagai pertimbangan sering dilakukan persalinan sectio caesarea. Tujuan utama persalinan dengan cara bedah caesara adalah prosedur bedah untuk pelahiran janin dengan insisi melalui abdomen atau uterus. Resiko penyerta prosedur bedah harus dipertimbangkan. Maka dilakukan asuhan keperawatan yang tepat, jika tidak maka akan berdampak pada ibu dan janin. Mobilisasi yang kurang baik akan mempengaruhi proses involusi, jika menejemen nyeri tidak tertangani dengan baik maka ibu tidak bisa melakukan aktivitas dan juga bisa berinfark pada produksi ASI. Tujuan : Mengetahui Asuhan Keperawatan pada Pasien PostSectio Caesarea Atas Indikasi Prsentasi Bokong Di Ruang Kana Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari. Hasil Penelitian : Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah nyeri akut, ketidakefektifan pemberian ASI, hambatan mobilitas fisik, resiko infeksi dan resiko perdarahan. Intervensi pasien mengatakan nyeri berkurang, produksi ASI tercukupi, mobilisasi dapat dilakukan secara mandiri, tidak ada tanda-tanda infeksi dan tidak ada tanda-tanda perdarahan. Implementasi dengan mengkaji nyeri, melakukan pemijatan oksitosi, memberikan analgetik, mengajarkan relaksasi nafas dalam, mengajarkan ambulasi dini, mengobsevasi luka, memberikan antibiotik dan mengobservasi tanda-tanda perdarahan. Evaluasi setelah 3x24 jam diharapkan nyeri teratasi, ASI terproduksi, mobilisasi meningkat, tidak ada tanda-tanda infeksi dan tidak ada tanda-tanda perdarahan. Kata kunci: Presentasi bokong, Sectio caesarea, Asuhan Keperawatan, Nifas

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Presentasi bokong, Sectio caesarea, Asuhan Keperawatan, Nifas
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Mr Haryanto Hiroshi
Date Deposited: 23 Mar 2022 08:01
Last Modified: 23 Mar 2022 08:01
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2333

Actions (login required)

View Item View Item