SULISTYANINGSIH, INDRIANI, B1701019 (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KONSTIPASI PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI RUANG ICU RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (185kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (12kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB) |
Abstract
Sindrom koroner akut (SKA) atau Acute coronary syndrome (ACS) dapat memicu terjadinya konstipasi, karena pasien terpengaruh dengan masalah penuaan dimana gerakan peristaltic usus sudah mulai memburuk, penggunaan obat-obatan anti nyeri, dan perawatan di rumah sakit yang mengharuskan pasien harus total beristirahat sehingga kurang dalam melakukan mobilisasi, sehingga ketika konstipasi terjadi maka akan memperburuk kondisi jantung. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian konstipasi pada pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) di ruang ICU RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Penelitian menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cohort. Populasi dan sampel adalah semua pasien ACS yang dirawat di ruang ICU di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu yang dilakukan perawatan pada bulan November- Desember 2018 sebanyak 30 orang yang diambil secara total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik chi square dan dilanjutkan analisis regresi logistik pada taraf kepercayaan 95%. Analisis univariat diketahui mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (70%), lanjut usia (60-74 tahun) (60%), cukup asupan cairan (50%), tidak cukup asupan nutrisi (53,3%), tidak mendapatkan obat penenang (72,3%), tidak imobilisasi (56,7%) dan mengalami konstipasi (53,3%). Faktor asupan cairan (p = 0,000; RR = 21,332), asupan nutrisi (p = 0,000; RR = 26,675) dan imobilisasi (p = 9,020; RR = 20,466) merupakan faktor resiko yang mempengaruhi kejadian konstipasi pasien ACS, dengan faktor asupan nutrisi merupakan faktor dominan terhadap kejadian konstipasi, namun faktor umur (p = 0,765; RR = 0,900) dan pemberian obat penenang (p = 0,825; RR = 1,091) bukan merupakan faktor resiko. Kata kunci: umur, asupan cairan, asupan nutrisi, imobilisasi, pemberian obat penenang, ACS, konstipasi
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 08:35 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 08:35 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2293 |
Actions (login required)
View Item |