ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG SITI HAJAR RS ISLAM KLATEN

SETYOWATI, RISMA,1502075 (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG SITI HAJAR RS ISLAM KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (231kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (113kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB)

Abstract

Latar Belakang : Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban secara spontan sebelum waktunya persalinan/melahirkan. Penyebab dari ketuban pecah dini diantaranya adalah infeksi genetalia, serviks inkompeten, tekanan intrauteri meningkat dan kelainan letak. Dampak yang diakibatkan dari ketuban pecah dini yaitu dapat terjadi infeksi dalam persalinan, hipoksia serta asfiksia pada bayi. Menurut WHO (Word Health Organization) angka kejadian KPD di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 35%, hasil studi di RS Islam Klaten menyebutkan bahwa persalinan SC dengan KPD sebanyak 467 kasus pada tahun 2017. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan post sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini di rumah sakit islam klaten. Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan studi kasus. Jumlah sampel 2 orang yang diobservasi selama 3 hari di Rumah Sakit Islam Klaten. Hasil : Hasil observasi dan wawancara didapatkan yaitu keduanya mengeluh nyeri luka operasi dengan skala yang berbeda yaitu dengan skala 5 dan skala 6, keduanya mengeluh terganggu pola tidurnya, pada hari pertama belum bisa melakukan mobilisasi dan kasus kedua mengeluh bengkak pada payudara serta ASI belum keluar. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua kasus yaitu nyeri akut b.d agen cidera fisik, hambatan mobilitas fisik b.d nyeri, gangguan pola tidur b.d tidur tidak menyehatkan dan ketidakefektifan pemberian ASI. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang didapatkan selama 3 x 4 jam pada kedua kasus yaitu teratasi. Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini yaitu tindakan keperawatan yang ada di rumah sakit sudah memenuhi syarat ONEC (Observasi, Nursing, Edukasi, dan Colaborasi). Keyword : Asuhan Keperawatan, Ketuban Pecah Dini

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 07:00
Last Modified: 21 Feb 2022 07:47
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item View Item