HERIANTO, AGUS, B1501001 (2017) PERBANDINGAN PENGARUH ISAP LENDIR SELANG ENDOTRAKEAL SISTEM TERBUKA TERHADAP SATURASI PERIFER OKSIGEN PASIEN TERPASANG VENTILATOR DI ICU. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (152kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (12kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pasien yang terpasang selang endotrakeal dan ventilator membutuhkan bantuan isap lendir selang endotrakeal yang dapat menyebabkan hipoksemia. Di ICU RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro tindakan isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka dilakukan menggunakan SOP isap lendir secara umum. Credland telah menyusun prosedur isap lendir endotrakeal sistem terbuka berdasarkan literatur dan penelitian terkini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka yang dilakukan di ICU dengan isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka metode Credland terhadap saturasi perifer oksigen pasien yang terpasang ventilator. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan metode pre test and post test nonequivalent control group dengan consecutive sampling. Sepuluh responden menjadi kelompok kontrol ketika dilakukan isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka menggunakan SOP isap lendir yang ada di ICU dan menjadi kelompok perlakuan ketika dilakukan isap lendir menggunakan metode Credland yang peneliti susun. Analisa statistik untuk mengetahui perbedaan saturasi perifer oksigen pada masing-masing kelompok mengggunakan wilcoxon. Untuk membandingkan perbedaan saturasi perifer oksigen pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menggunakan mann whitney. Hasil Penelitian : Pada kelompok kontrol rata-rata saturasi perifer oksigen sebelum dilakukan isap lendir adalah 97,8±2,4 dan sesudah isap lendir adalah 94,2±3,0 dengan rata-rata selisih saturasi sebelum dan sesudah isap lendir adalah 3,6±1,5. Pada kelompok perlakuan rata-rata saturasi perifer oksigen sebelum isap lendir adalah 97,4±3,2 dan sesudah isap lendir adalah 95,7±4,9 dengan rata-rata selisih saturasi sebelum dan sesudah isap lendir sebesar 1,7±2,2. Kesimpulan : Ada perbedaan pengaruh isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka yang dilakukan di ICU dengan isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka metode Credland terhadap saturasi perifer oksigen pasien yang terpasang ventilator dengan nilai p = 0,014 (p <0,05) Kata Kunci : Isap lendir selang endotrakeal sistem terbuka, saturasi perifer oksigen, ventilator.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isap Lendir Selang Endotrakeal Sistem Terbuka, Saturasi Perifer Oksigen, Ventilator |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mr Haryanto Hiroshi |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 04:40 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 04:40 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2197 |
Actions (login required)
View Item |