ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI

YULIANTI, NOVI, 1502116 (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (231kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)

Abstract

Latar Belakang : Ketuban Pecah Dini atau KPD merupakan pecahnya kantong amnion secara spontan dan keluarnya cairan amnion yang dimulai sebelum onset persalinan pada berbagai usia kehamilan. Beberapa faktor predisposisi meliputi penipisan dan dilatasi serviks, amnionsentesis, kelainan genetik, malpresentasi janin, kehamilan kembar, polihidramnion, trauma, KPD sebelumnya, servisitis, ISK, merokok, dan penyalahgunaan obat (Wilknison, 2012). Angka kejadian KPD di rumah sakit islam klaten pada tahun 2017 sebanyak 467 orang , ketuban pecah dini dengan tindakan sectio caesarea sebanyak 100 orang. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan pada pasien degan post sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini. Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan studi kasus. Jumlah sample 2 orang yang diobservasi selama 3 hari di Rumah Sakit Islam Klaten. Hasil : Hasil observasi dan wawancara didapatkan yaitu keduanya mengeluh nyeri luka bekas operasi dengan skala nyeri yang berbeda yaitu dengan skala 6 dan skala 8 dengan menggunakan pengukuran skala 1-10, keduanya mengeluh mengalami kesulitan dalam mobilisasi, pada kasus pertama mengeluh ASI belum keluar. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus yaitu nyeri akut b.d agen cidera fisik, hambatan mobilitas fisik, kketidakefektifan pemberian ASI b.d anomaly payudara ibu dan gangguan pola tidur b.d tanggung jawab pemberian asuhan. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan NIC. Evaluasi yang didapatkan selama 3x24 jam pada kedua kasus yaitu teratasi. Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini yaitu tindakan keperawtan yang diberikan oleh rumah sakit sudah memenuhi syarat ONEC (obervasion, Nursing, Education, dan Colaboration). Keyword : Asuhan Keperawatan, Sectio Caesarea, Ketuban Pecah Dini. Daftar Pustaka : 33 (2007-2018)

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 06:40
Last Modified: 24 Feb 2022 06:26
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/209

Actions (login required)

View Item View Item