SAPUTRI, EKA VISKA, 1802060 (2021) GAMBARAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI DESA GLODOGAN KLATEN SELATAN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (167kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (973kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (130kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (979kB) |
Abstract
Latar belakang : Stroke adalah kerusakan sistem saraf yang disebabkan oleh terhalangnya atau terganggunya sirkulasi darah normal otak. Stroke dapat menyebabkan kelemahan dan kelumpuhan pada salah satu atau kedua sisi tubuh penderita. Kelemahan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berjalan dan melakukan aktivitas. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan analisa data menggunakan statistikIBM statistic. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien strokeyang berdomisili di wilayah Desa Glodogan Klaten Selatan dan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi dan penilaian Manual Muscle Testing untuk kekuatan otot. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dari 36 responden stroke didapatkan data bahwa rata – rata umur responden adalah 62,52, dengan responden terbanyak dalah laki – laki (58,3%), dengan mengalami stroke non hemoragik sebanhyak (80,6%), dengan mengalami serangan stroke 1 kali dimana dari 36 responden stroke didapatkan seluruh responden dalam penelitian ini tidak melakukan latihan ROM dengan gambaran kekuatan otot pada pasien stroke di Desa Glodogan Klaten Selatan adalah mengalami hemiparesis (kelemahan) dengan penurunan kekuatan otot pada esktermitas atas sinistra dengan tingkat kekuatan otot rata-rata 3 dengan jumlahnya 26 responden dengan persentase (66,7%) dan pada esktermitas atas dextra tingkat kekuatan otot rata-rata 4 dengan jumlahnya 26 responden dengan persentase (72,2%). Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan pada pasien yang mengalami hemiparesis didapatkan dari 23 responden memiliki rat-rata kekuatan otot tingkat 3. Pada data diatas didapatkan rata rata terbanyak kekuatan otot pada laki-laki adalah 3 sebanyak 12 pasien. Untuk jenis pasien dengan stroke non hemoragik memiliki rat-rata tingkat kekuatan otot adalah 3 dengan banyak pasien adalah 17. Pada pasien yang mengalami serangan stroke 1 kali memiliki rata-rata kekuatan otot 3 sebanyak 14 pasien. Pada penelitian ini seluruh pasien tidak pernah melakukan latihan gerak ROM sehinga kekuatan otot pada tingkat 3. Keyword : Stroke Hemoragik, Stroke Non Hemoragik, Kekuatan Otot Pasien Stroke.
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke Hemoragik, Stroke Non Hemoragik, Kekuatan Otot Pasien Stroke |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 07:45 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 07:45 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1987 |
Actions (login required)
View Item |