HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS JUWIRING KLATEN

ARUM, LATIFAH, 1803009 (2021) HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS JUWIRING KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (174kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (209kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (74kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (222kB)

Abstract

Virus corona atau COVID-19 telah menjadi bencana non alam yang memberikan dampak pada semua orang. Kematian ibu dan kematian neonatal di Indonesia masih menjadi tantangan besar serta perlu perhatian dalam situasi bencana COVID-19. Dari seluruh kematian neonatus yang dilaporkan, paling banyak kematian terjadi pada periode enam hari pertama kehidupan. Faktor penyebab tertinggi kematian neonatus pada 2019 yaitu Bayi Berat Lahir Rendah(BBLR). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) biasanya disebabkan karena kondisi ibu disaat masa kehamilan (kehamilan remaja, malnutrisi, dan komplikasi kehamilan), bayi kembar, janin memiliki kelainan atau kondisi bawaan, dan gangguan pada plasenta yang menghambat pertumbuhan bayi (IUGR). BBLR bulan Oktober 2020 - Juni 2021 sebanyak 36 bayi. Jenis penelitian ini ialah analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kekurangan energi kronik dengan kejadian bayi berat lahir rendah dalam masa pandemi di puskesmas Juwiring Klaten. Sampel dalam penelitian ini adalah BBLR di Puskesmas Juwiring yang lahir bulan Oktober 2020 - Juni 2021 sebanyak 35 bayi. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan kategori BBLR 30 (85,7%), BBLSR 3 (8,6%), BBLER 2 (5,7%), sedangkan BBLR dari KEK 9 (28,6%) Tidak KEK 20 (71,4%), BBLSR dari KEK 0 (0%) Tidak KEK 3 (100%), BBLER dari KEK 1 (50%)Tidak KEK 1 (50%). Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada Hubungan KEK dengan Kejadian BBLR dalam Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Juwiring klaten dengan nilai p sebesar 0,517 (p>0,05). Kata kunci : Pandemi covid-19, BBLR, KEK

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Prodi D3 Kebidanan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 21 Nov 2021 07:26
Last Modified: 21 Nov 2021 07:26
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1916

Actions (login required)

View Item View Item