Formulasi Sabun Cair Minyak Atsiri daun Kemangi (Ocimun basilicum L.) dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan (Sodium lauril sulfat)

Aji, Saloko 1804066 (2021) Formulasi Sabun Cair Minyak Atsiri daun Kemangi (Ocimun basilicum L.) dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan (Sodium lauril sulfat). Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (166kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (86kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (223kB)

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basillicum L.) merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat dan bahan pelengkap makanan yang memiliki banyak kandungan senyawa kimia antaralainalkaloid,saponin,flavonoid,tanin,minyakatsiri,karbohidrat,fitosterol,senyawafenolik,lignin,pati,terpenoid,antrakuinon.dan sitral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sabun cair minyak atsiri kemangi dengan variasi konsentrasi sodium lauril sulfat dan menguji sifat fisik metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental labolatorium. Formulasi sabun cair dibuat dengan formula bahan minyak atsiri kemangi 3 g, minyak jarak 14 g, KOH 40% 8 g, CMC 0,5 g, asam stearat 8 g, metil paraben 0,2 g, parfum lemon 2 g, aquadestilata ad 100ml dan dengan vasiasi konsentrasi surfaktan sodium lauril sulfat yaitu 8%, 17% dan 26%. Hasil penelitian tiga formulasi tersebut viskositas dianalisis dengan metode analisis One Way ANOVAdiperoleh nilai signifikasi 0,000<0,05 yang berarti ada perbedaan yang bermakna dari viskositas sabun cair sedangkan uji bobot jenis dianalisis dengan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikasi 0,127>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna dari bobot jenis sabun cair dan untuk uji tinggi busa dianalisis dengan dengan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikasi 0,275>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna dari uji tinggi busa. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna memberikan pengaruh pada sifat fisik sediaan, terutama pada organoleptis, dan viskositas sabun cair, sedangkan untuk pH, bobot jenis dan ketinggian busa sodium lauril sulfat tidak terlalu berpengaruh. Dari ketiga formula tersebut menunjukkan sabun cair memiliki karakteristik tersendiri dan masih memenuhi standar uji sifat fisik sabun cair secara (SNI 06-4085-1996). Kata Kunci : Kemangi (Ocimum basillicum L.), minyak atsiri, sodium lauril sulfat, sabun cair.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kemangi (Ocimum basillicum L.), minyak atsiri, sodium lauril sulfat, sabun cair
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 19 Nov 2021 04:00
Last Modified: 19 Nov 2021 04:00
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1904

Actions (login required)

View Item View Item