Uji Efektifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Krokot (Portulaca oleracea L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Hastutik, Asih Tri 1804008 (2021) Uji Efektifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Krokot (Portulaca oleracea L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (76kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11kB)

Abstract

Herba Krokot (Portulaca olerecea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri gram positif. Herba Krokot mengandung zat aktif flavonoid sebagai antibakteri. Salah satu bakteri penyebab infeksi pada manusia ialah bakteri Staphylococcus aureus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat Ekstra Etanol Herba Krokot (EEHK) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental, desain Postets Only Control Group Desingserta pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan secara difusi agar dengan menggunakan kertas cakram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental krokot (Portulaca oleracea L.) diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 70% diperoleh rendemen sebesar 12,88% b/b. uji mikrobiologi menggunakan metode difusi cakram kertas. Ekstrak krokot dibuat menjadi 3 konsentrasi yaitu 25%, 50% dan 75% kontrol negative menggunakan aquadestilata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat untuk bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25% ekstrak etanol herba krokot adalah 11,6 mm. Pada konsentrasi yang lebih besar, yaitu 50% rata-rata diameter diameter yang terbentuk semakin besar, yaitu 14,3 mm. Peningkatan besar rata-rata diameter zona hambat terjadi sampai konsentrasi 75% adalah 15,6 mm. Rata-rata zona hambat untuk bakteri Staphylococcus aureus pada antibiotik tetrasiklin adalah 18,6 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba krokot (Portulaca olerecea L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus Pada konsentrasi 50% dengan rata-rata zona hambat 14,3 mm dan pada konsentrasi 75% dengan rata-rata zona hambat 15,6 mm memberikan efek menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang sesuai dengan Farmakope Indonesia Ed. IV 14 - 16 mm. Kata kunci: Antibakteri, Herba Krokot, Staphylococcus aureus

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Herba Krokot, Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 21 Oct 2021 03:19
Last Modified: 21 Oct 2021 03:19
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1847

Actions (login required)

View Item View Item