ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) : ELIMINASI DI RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

WAHYUNINGSIH, ENDAH, 1602014 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) : ELIMINASI DI RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

	PDF BAB I.pdf Download (210kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF BAB V.pdf Download (102kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB)

Abstract

Stroke non hemoragik merupakan gangguan pada fungsi otak yang terjadi karena terhambatnya suplai darah yang membawa oksigen keotak. stroke non hemoragik dapat mempengaruhi pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Gangguan pemenuhan activity of daily living (adl) : eliminasi adalah gangguan yang dialami oleh penderita stroke non hemoragik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya pada eliminasi. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan pada klien stroke non hemoragik dengan gangguan pemenuhan activity of daily living (adl) : eliminasi di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Jumlah sampel 2 orang yang observasi selama 3 hari. Hasil observasi didapatkan data pasien pertama Ny. S usia 50 tahun mengeluh tangan kiri dan kaki kanan lemah, leher kaku, memiliki riwayat hipertensi 6 tahun, TD 180/120 mmHg. Sedangkan pada pasien kedua Ny.S usia 50 tahun mengeluh tangan dan kaki kanan lemah, mulut mencong, bicara pelo, riwayat hipertensi 3 tahun, TD180/110 mmHg dan maag 1 tahun. Kedua pasien mengalami kontipasi, aktivitas dibantu keluarga dan perawat. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua pasien yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan penurunan alirah darah keotak, hambatan mobilitas fisik berhubungan gangguan neuromuskular, defisit perawatan diri : eliminasi berhubungan dengan kelemahan fisik. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang diperoleh selama 3x24 jam pada kedua kasus yaitu pasien pertama 2diagnosa teratasi sebagian dan 1 belum teratasi. Dan pada pasien kedua 3 diagnosa belum teratasi. Kata kunci : Stroke non hemoragik, activity of daily living (adl) : eliminasi

Item Type:	Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Stroke non hemoragik, activity of daily living (adl) : eliminasi
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi D3 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	17 Mar 2020 04:53
Last Modified:	07 Apr 2022 04:39
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/183

Actions (login required)

View Item