LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN POST OPERASI ORIF FRACTURE CRURIS DEXTRA DI RUANG MELATI III RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Astuti, Devita Sari Indri P1905008 (2020) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN POST OPERASI ORIF FRACTURE CRURIS DEXTRA DI RUANG MELATI III RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (166kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (150kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

Fraktur cruris atau tibia-fibula adalah terputusnya hubungan tulang tibia dan fibula. Secara klinis bisa berupa fraktur terbuka bila disertai kerusakan pada jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf, pembuluh darah) sehingga memungkinkan terjadinya hubungan antara fragmen tulang yang patah dengan udara luar dan fraktur tertutup. Dari sekian banyak kasus fraktur di indonesia, fraktur pada ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki prevalensi yang paling tinggi diantara fraktur lainnya yaitu sekitar 46,2%. Dari 45.987 orang dengan kasus fraktur ekstremitas bawah akibat kecelakaan, 19.629 orang mengalami fraktur pada tulang femur , 14.027 orang mengalami fraktur cruris, 3,775 orang mengalami fraktur pada tulang tibia, 970 orang mengalami fraktur pada tulang-tulang kecil di kaki dan 336 orang mengalami fraktur fibula. Salah satu penatalaksanaan pada fraktur adalah reduksi yang didalamnya terdapat adalah operasi atau pembedahan. Dalam keperawatan ortopedik dijelaskan bahwa masalah yang terjadi akibat fraktur adalah penurunan mobilitas, penurunan rentang gerak, kehilangan otot, dan nyeri. Adanya beberapa masalah keperawatan yang telah disebutkan diatas, maka perawat harus merencanakan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pasien post operasi berdasarkan keluhan yang muncul. Studi kasus yang penulis ambil ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan tindakan asuhan keperawatan pada kasus fraktur yang terjadi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro pada stase keperawatan medikal bedah profesi ners bulan Februari 2020 Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan 1 sampel. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil kondisi pasien membaik dan masalah yang muncul dapat teratasi. Simpulan: Kemampuan perawat dalam memberi asuhan keperawatan dapat mengurangi keluhan-keluhan yang muncul pada pasien post operasi ORIF Fracture Cruris Dextra. Kata kunci: Post OP, ORIF, Fracture Cruris Dextra

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Post OP, ORIF, Fracture Cruris Dextra
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 09 Sep 2021 02:04
Last Modified: 28 Mar 2022 03:45
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1827

Actions (login required)

View Item View Item