LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY.N DENGAN POST SC ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG ADAS MANIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Khoiriyah, Annisaa’ P1905002 (2020) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY.N DENGAN POST SC ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG ADAS MANIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (173kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (550kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Bila ketuban pecah dini sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut ketuban pecah dini pada kehamilan premature, (Saifuffin, 2015). Beberapa keadaan yang berhubungan dengan terjadinya KPD ini, adalah infeksi, serviks yang inkompeten, trauma, kelainan letak, paritas, usia kehamilan, riwayat ketuban pecah dini Aspiani (2017). Dampak dari ketuban pecah dini pada ibu yaitu dapat menyebabkan infeksi dalam persalinan, jika terjadi infeksi dan kontraksi saat ketuban pecah maka dapat menyebabkan sepsis yang selanjutnya dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas, selain itu dapat menyebabkan partus lama dan perdarahan post partum, apabila dilakukan tindakan sectio caesarea maka meminimalisir terjadinya kekurangan oksigen pada bayi.Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram (Saifuddin, A.B., 2013). Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus pada 1 pasien degan masalah post section caesarea atas indikasi ketuban pecah dini. Teknik pengumpukan data meliputi observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Hasil studi kasus pada Ny.N dengan post section caesarea atas indikasi ketuban pecah dini didapatkan 4 diagnosa yaitu nyeri akut, resiko infeksi, hambatan mobilitas fisik dan ketidakefektifan pemberian ASI. Kesimpulan dalam laporan kasus setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil nyeri berkurang , tidak terjadi infeksi, hambatan mobilitas fisik tidak terjadi, pengeluaran ASI belum lancar. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Maternitas, Ketuban Pecah Dini, Sectio Caesarea

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan Maternitas, Ketuban Pecah Dini, Sectio Caesarea
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 08 Sep 2021 02:35
Last Modified: 18 Mar 2022 04:37
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1819

Actions (login required)

View Item View Item